KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Sejumlah warga Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, mengeluhkan proyek jalan yang dianggap telah menganggu kenyamanan.
Warga menyebut proyek perbaikan jalan yang menggunakan kendaraan bermesin penghancur beton, getarannya telah mengakibatkan tembok bangunan rumah retak.
Onih (50), penghuni rumah mengatakan, perbaikan jalan yang baru dimulai beberapa hari tersebut menyebabkan tembok bangunan kontrakannya rusak, mulai dari keretakan kecil, hingga parah.
BACA JUGA: Proyek Infrastruktur di Kabupaten Tangerang Baru 34 Persen
“Getaran alat penghancur aspal kenceng gitu makanya pada retak,” keluh dia Senin (10/7/2023).
Onih mengaku sudah mengadukan masalahnya kepada pihak mandor pengerjaan perbaikan jalan tersebut. Namun, dirinya ditawarkan ganti rugi yang nominalnya tidak sesuai dengan jumlah kerugian yang dialami.
“Udah komunikasi, kami minta (Rp) 5 Juta, melihat dari kerugian juga bang. Nah barusan justru mereka katanya cuman mau kasih (Rp) 3 juta,” keluhnya.
BACA JUGA: Pemkab Tangerang Dinilai Setengah Hati Bangun Jalan Raya Teluknaga
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah belum dapat menanggapi keluhan warga tersebut. Ia mengaku tidak mengetahui proyek perbaikan jalan tersebut.
“Di jalan Tapos yang mana, saya perlu lihat data dulu,” tandasnya.(Der/Dif)