Scroll untuk baca artikel
RegionalUmum

Wakil Walikota Tangsel: 16 Subsektor Ekraf Terus Dikembangkan

Avatar photo
×

Wakil Walikota Tangsel: 16 Subsektor Ekraf Terus Dikembangkan

Sebarkan artikel ini

REDAKSI24.COM- Pembangunan kota produktif dan berdaya saing terus dilakukan di Pemerintah Kota Tangerang Selatan, salah satunya dengan pengembangan 16 sub sektor ekonomi kreatif (ekraf).

Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan mengatakan, Pemkot Tangsel terus mendorong perkembangan 16 sub sektor ekonomi kreatif. Mulai dari kuliner, kriya, fesyen, desain produk, seni pertunjukan, fotografi, film, animasi video, DKV, arsitektur, desain interior, periklanan, musik, seni rupa, penerbitan, serta aplikasi dan pengembangan game.

Advertising
Scroll kebawah untuk Baca Berita

“Ekonomi kreatif ini bukan gagahan aja, tapi itu menghasilkan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan,” katanya saat melantik Dekranasda Kota Tangerang Selatan tingkat Kecamatan Pamulang, Rabu (07/12).

Menurutnya, hal ini penting dilakukan karena Tangerang Selatan memiliki potensi ekonomi kreatif yang luar biasa. Ditambah kualitas sumber daya manusia yang sangat unggul.

“Contoh ya pabrik V8 produk soundsystem di Tangsel, itu udah sampai ke pasaran eropa. Bahkan sering pameran, artinya bahwa hasil karya orang Tangsel ini sudah mendunia. Tapi kita masih banyak yang belum tahu. Jangan-jangan masih banyak produk lainnya, yang potensinya bisa seperti itu,” jelas Pilar.

Sementara, Ketua Dekranasda Kota Tangsel, Truetami Ajeng Pilar Saga Ichsan, bahwa pelantikan telah digelar di 5 kecamatan. Lanjut Truetami, dengan pelantikan ini, ia berharap bahwa kerja sama dan kolaborasi dalam rangka mengembangkan potensi ekonomi kreatif dan kerajinan di Tangsel semakin baik.

“Tentunya kita bahu membahu membesarkan dan memberikan manfaat untuk Kota Tangerang Selatan dalam pengembangan ekonomi kreatif,” ujarnya.

Truetami menambahkan, kota Tangerang Selatan sebagai kota yang memiliki realisasi belanja produk dalam negeri peringkat 4 tertinggi se Indonesia.

“Dan anggaran UMKM peringkat 5 terbesar, berarti tingkat kepedulian Pemerintah Kota terhadap UMKM nya sangat tinggi, dan ini harus dimaksimalkan,” ungkapnya. (van)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *