Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Wah, Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Tangerang Meningkat

Avatar photo
×

Wah, Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Tangerang Meningkat

Sebarkan artikel ini

KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Banten mencatat adanya peningkatan kasus penderita HIV/AIDS di daerah seribu industri ini dibandingkan tahun lalu.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Tangerang, dr Sumihar Sihaloho mengatakan, berdasarkan data tanggal (28/11/2022), tercatat ada 372 orang terjangkit HIV, dan 150 AIDS.

Advertising
Scroll kebawah untuk Baca Berita

Angka tersebut, kata Sumihar, meningkat jika dibanding tahun 2021 lalu yang mencapai 264 orang HIV, dan 150 orang AIDS.

“Ada kenaikan angka penderita HIV/AIDS, jika dilihat dari hasil kunjungan pemeriksaan di sejumlah kecamatan,” kata Sumihar kepada wartawan, Kamis (1/12/2022).

BACA JUGA: Ribuan Warga Kabupaten Tangerang Daftar Jadi PPK Pemilu 2024

Dikatakan Sumihar, peningkatan tersebut bukan disebabkan tingginya penyebaran virus HIV/AIDS, melainkan pemeriksaan terhadap kelompok rentan terjangkit, seperti LSL (Laki Seks Laki), Ibu Hamil, dan kepada binaan warga permasyarakatan (Lapas) usai Pandemi COVID-19.

“Dengan keluarnya PPKM level 1, jadi petugas Puskesmas gencar kembali mencari dan melakukan pemeriksaan terhadap kasus HIV/AIDs,” jelasnya.

Sumihar menyebut, semakin banyak kelompok rentan melakukan test HIV, akan semakin banyak yang terdeteksi. Sehingga dapat mempermudah pihaknya dalam mencegah penularan dengan segera dilakukannya pengobatan kepada penderita.

Untuk itu, lanjutnya, ia berharap kelompok rentan seperti LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) dapat sadar untuk segera melakukan tes HIV.

Sebab, jika menderita HIV dan tidak segera diobati akan berakibat fatal yaitu terjangkit AIDS yang bisa berujung kematian.

“Kalau ketemu banyak akhirnya kami bisa kendalikan, dengan diarahkan melakukan kegiatan yang aman dan diobati, sehingga tidak menulari yang lain,” tandasnya.(Deri/Difa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *