Scroll untuk baca artikel
Regional

Wah, Cukong Galian C Ilegal di Tigaraksa Tangerang Ngaku Sudah Kondisikan Pejabat & Aparat

Avatar photo
×

Wah, Cukong Galian C Ilegal di Tigaraksa Tangerang Ngaku Sudah Kondisikan Pejabat & Aparat

Sebarkan artikel ini
Wah, Cukong Galian C Ilegal di Tigaraksa Tangerang Ngaku Sudah Kondisikan Pejabat & Aparat
Sejumlah armada truk bersiap mengangkut tanah hasil galian di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Aktivitas galian C berupa tanah terpantau di sejumlah lokasi Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten. Bebasnya aktivitas galian yang disinyalir ilegal itu, lantaran ditengarai ada kongkalikong antara cukong galian dengan pejabat dan aparat terkait Kabupaten Tangerang.

Diketahui, galian tanah tersebut telah berjalan lebih dari seminggu. Namun pihak terkait, dalam hal ini Satpol PP terkesan melakukan pembiaran. Sebab aktivitas galian ilegal itu berjalan dengan bebasnya.

Advertising
Scroll kebawah untuk Baca Berita

Berdasarkan data yang dihimpun, sedikitnya terdapat tiga lokasi galian tanah yang diduga ilegal di Tigaraksa, di antaranya di Desa Sodong, Desa Matagara, dan juga Desa Margasari.

BACA JUGA: Satpol PP Kabupaten Tangerang Tutup Galian Tanah di Gunung Kaler

Salah satu pengelola galian berinisial AY, saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat terkait, termasuk Satpol PP Kabupaten Tangerang.

“Sebelum mulai aktivitas ya jelas koordinasi dulu, kami sudah laporan ke Satpol PP dan juga polisi, semua sudah kami kondisikan,” katanya kepada wartawan, Senin (13/11/2023).

Bahkan, cukong itu menyebut nama pejabat Satpol PP Kabupaten Tangerang dan Perwira Polresta Tangerang, Polda Banten.

“Jangankan yang jauh, yang deket aja kami sudah kondisikan,” akunya.

BACA JUGA: Satpol PP Kabupaten Tangerang Stop Dua Lokasi Proyek Galian Tanah

Sementara Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Tangerang, Syahdan Muchtar mengaku belum mengetahui adanya aktivitas galian tanah itu.

“Oke makasih infonya nanti ditindaklanjuti ya sama tim,” singkat Syahdan.

Syahdan menepis tuduhan adanya pengondisian pejabat dan aparat Satpol PP oleh pengusaha galian.

“Ya kalau nanya gitu, Satpol PP mana, orangnya mana. Kalau konfirmasi mah atuh jangan gitu, bawa ke sini orangnya ke siapa dia koordinasi,” tandasnya.(Deri/Dif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *