KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID– Viralnya video kelompok aliran sesat abah Aliyudin yang berlokasi di Kampung Cibuluh, Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, dibantah pihak keluarga.
Kakak Kandung abah Ali, Wirda mengatakan sejumlah orang yang kerap datang ke rumah adiknya itu bertujuan meminta tolong agar segala keinginannya, seperti kesembuhan atau usahanya bisa lancar dengan cara ritual doa.
“Semuanya gak benar, ini mah gara-gara pengikutnya itu memvirakan di media sosial,” kata Wirda kepada wartawan, Rabu, (19/2/2023).
BACA JUGA: DTRB Kabupaten Tangerang Didemo LSM
Wirda mengungkapka, sebelum berhenti bekerja sebagai supir adiknya itu adalah seorang muslim yang taat. Namun, beberapa bulan belakangan ini, Ia mengaku sering melihat adanya aktivitas yang janggal dari Aliyudin.
“Awalnya mah normal, salatnya juga rajin, cuma kesini nya saya ngak tahu ya,” terangnya.
BACA JUGA: Diduga Tawuran, Jari Pelajar Yapisda Cisoka Putus Disabet Sajam
Sementara itu, Ketua MUI Kecamatan Cisoka, KH Juhri menjelaskan setelah mendengarkan keterangan Ali, dinyatakan bahwa kegiatan ritual tersebut bukanlah sebuah ajaran baru atau sesat. Ia menyatakan, Ali melakukan hal tersebut karena faktor kurangnya pemahaman tentang agama.
“Kemarin kesana itu tidak ada aliran sesat, biasa saja, hanya ketidaktahuan saja, sudah kami luruskan,” ucapnya saat konferensi pers di Aula Kecamatan Cisoka.
“Dia pun sudah mengaku salah dan meminta bimbingan kepada kami. Insyaallah MUI akan membimbingnya,” tandasnya.
Sebelumnya telah beredar luas di masyarakat, video yang memperlihatkan sejumlah orang sedang membaca doa, dengan posisi duduk menghadap tiga buah tumpukan batu bata mirip makam. Tidak hanya itu, seekor anjing berwarna hitam juga terlihat dalam ritual tersebut.
Kini, ketiga makam yang diketahui palsu itu telah dibongkar Ali atas kesadarannya sendiri.(Der/Hdr)