TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Puluhan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang melakukan aksi bakar ban saat demo didepan Polres Metro Tangerang Kota, Selasa (20/8/2024).
Aksi Mahasiswa ini menuntut pernyataan Kapolres Tangerang Kota mengenai penghadangan aksi yang dilakukan oleh anggota kepolisian beberapa hari yang lalu.
“Ini gerakan dan respon dari kawan-kawan kita, pada saat itu dirinya teman-temenya yang hendak berangkat ke DPR RI, namun saya dan temen-temen dihadang dilokasi, tepatnya taman gajah kota Tangerang,” kata Asrul Haruna Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah.
BACA JUGA : Kasus Penganiayaan Istri, Polisi Buru Pelaku KDRT di Cipondoh
Asrul mengatakan, dirinya dan beberapa Mahasiswa berkeinginan bisa bertemu dengan pihak Kapolres untuk memberikan pernyataan mengenai penghadangan tersebut.
“Saya minta dan menuntut Kapolres untuk melakukan pertanggungjawabannya, saya menduga penghalang kemarin itu arahan dari pihak Kapolres, karena kami melakukan aksi di depan polres untuk melakukan dialog” ujarnya.
BACA JUGA : Tanggapi Kemacetan di Stasiun Poris, Faldo Komitmen Bakal Bangun Flyover
Asrul Berharap pihak Polres Metro Tangerang Kota bisa melakukan dialog kepada mahasiswa, dan memberikan keterangan mengenai penghadangan yang dilakukan beberapa hari yang lalu.
“Iya saya berharap pihak polres bisa berdialog langsung kepada para mahasiswa, karna aksi ini, aksi jilid 2,” ucapnya. (To)
