SERANG, REDAKSI24.CO.ID – Tokoh ulama di Banten menyatakan sikap mendukung proyek pembangunan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Pernyataan sikap tersebut dilakukan setelah para kyai dan para ustadz ini bertemu dan“Tabayyun”.
Dewan Pembina Kasepuhan Kenadziran Kesultanan Banten, Tb. M Hasan Fuad mengatakan setelah mendengar penjelasan mengenai proyek PIK 2 dan PSN PIK 2 dan datang langsung ke lokasi, dirinya tidak melihat hal yang tidak berpihak kepada masyarakat Banten.
“Karena Pemerintah juga mengambil kebijakan untuk PIK melakukan pembangunan tidak mungkin tidak untuk mensejahterakan rakyatnya,” katanya, di Pontang, Kabupaten Serang, Minggu (22/12/2024) kemarin.
Setelah melakukan tabayyun, dirinya menginisiasi untuk mengumpulkan para kyai dan para ustad untuk mendengar langsung terkait pembangunanan yang dilakukan oleh PIK 2. Hal itu dilakukan agar para kyai dan para pemuka agama mendengar langsung terkait pembangunan PIK 2 dan PSN Tropical Costland sehingga tidak salah dalam menanggapinya.
“Saya mencatat beberapa point yang dilontarkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk memprovokasi warga, dan semua pernyataan tersebut terbantahkan setelah saya melakukan tabayun,” jelas Pria yang akrab disapa Abah Fuad.
Jadi, sambung Abah Fuad, pertemuan para kyai dan para ustadz ini merupakan sebuah bentuk dari tabayyun, agar para kyai dan ustadz bisa memilih sendiri, apakah pembangunan yang dilakukan oleh PIK 2 tidak berpihak kepada rakyat atau semua pembangunan itu untuk kesejahteraan masyarakat khususnya warga Banten.
Lanjutnya, disini semua bisa mendengar, penjelasan yang disampaikan oleh perwakilan pihak PIK 2 mengenai pembangunana yang sedang dilakukan oleh PIK 2. Dan yang lebih penting yang harus dipahami, PIK 2 dan PSN itu dua hal yang berbeda.
“PSN seluas 1.756 hektar itu adalah lahan milik Kementerian Kehutanan (Negara) yang merupakan lahan yang tidak ada penghuninya,” terang Abah Fuad.
Dari pembangunan PSN Tropical Coastland yang dibangun oleh PIK 2, lanjut Abah Fuad, pastinya akan sekali banyak mempekerjakan masyarakat, tak hanya itu, Banten juga akan menjadi sorotan mata karena akan memiliki tempat-tempat wisata yang bisa dikunjungi oleh semua orang.
Lebih jauh, nantinya di PSN Tropical Coastland ini akan banyak destinasi wisata, dan untuk kita para umat islam, di situ akan dibangun mesjid agung yang akan menjadi kebanggan warga Banten dengan luas wilayahnya 8 hektar dan luas bangunannya 1,5 hektar yang menghabiskan anggaran 1 triliun lebih.
“Semua destinasi wisata itu terbuka untuk umum, sedangkan untuk properti yang dibangun oleh PIK 2 juga dijual bebas untuk siapa saja, bukan hanya untuk orang ras tertentu saja, kalau kita mau beli juga kita bisa tinggal di PIK 2,” jelas Abah Fuad.
Sementara, perwakilan salah satu kyai atau ustadz dari Serang, Faturohman menambahkan, dirinya berada di sini untuk mendukung pembangunan yang dilakukan oleh PIK 2.
“Sumpah Demi Allah saya mendukung PIK 2 tidak dibayar sama sekali, boleh dicek rekening saya. Saya ini hanya orang bodoh yang tidak memiliki pendidikan yang tinggi, tapi dalam hal ini, saya mendukung PIK karena kami masyarakat Banten butuh pembangunan untuk kemajuan Banten,” tegasnya.
Ia juga melanjutkan, tidak mungkin pemerintah dalam hal ini membiarkan PIK 2 untuk melakukan pembangunan tanpa izin. “Kan gak mungkin pembangunan yang dilakukan oleh PIK 2 tidak memiliki izin, pastinya pembangunan itu dilakukan setelah mendapatkan izin dari pemerintah,” kata Ustadz Faturohman.
(Hen/Der)