KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang, Banten, menggelar pelatihan jurnalistik untuk meningkatkan kompetensi anggotanya.
Pelatihan realisasi dari program Akademi Komunikasi PWI Kabupaten Tangerang tersebut, berlangsung selama dua hari, Jumat-Sabtu, (15-16/12/2023).
Selama dua hari tersebut, peserta dibekali pengetahuan, keterampilan, serta pembentukan sikap sebagai wartawan profesional.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Apresiasi Rencana PWI Tingkatkan Kompetensi Wartawan
Ketua PWI Kabupaten Tangerang Sri Mulyo mengatakan, peningkatan kompetensi anggota menjadi fokus program organisasi profesi pewarta tertua di Kabupaten Tangerang tersebut.
“Program Akademi Komunikasi ini kami rancang sebagai wahana untuk menggembleng para anggota, khususnya anggota muda agar terus meningkat kompetensinya,” ujarnya Jumat (15/12/2023).
Materi yang disampaikan dalam pelatihan tersebut meliputi aspek pengetahuan di antaranya sejarah pers dan PWI, undang-undang pers, pedoman pemberitaan ramah anak, standar kompetensi wartawan, konvergensi media dan perkembangan teknologi informasi.
BACA JUGA: PWI Bareng Perumdam TKR Bagi-Bagi Air Bersih Gratis kepada Warga Pakuhaji
Kemudian pada aspek sikap, peserta mendapatkan materi seputar kode etik jurnalistik. Sementara untuk aspek keterampilan, materi yang disampaikan yaitu teknik menulis untuk media online, teknik SEO untuk media online, teknik Podcast, dan teknik fotografi untuk media online.
“Kami berharap dengan pelatihan ini, selain mendapatkan pengetahuan baru, juga semakin mendalam penghayatan anggota PWI Kabupaten Tangerang terkait kode etik wartawan, sehingga profesionalisme sebagai wartawan terus menjadi ruh dalam menjalankan profesi,” terang Mulyo.
Selain pelatihan, lanjutnya, pada program tahun 2024 nanti, PWI Kabupaten Tangerang juga berencana akan menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
BACA JUGA: Bupati Resmikan Revitalisasi Gedung PWI Kabupaten Tangerang
“Salah satu parameter wartawan profesional adalah sudah tersertifikasi melalui UKW, saat ini hampir 95 persen anggota kami sudah UKW, sehingga tinggal peningkatan level bagi yang masih Muda dan Madya,” katanya.
Dari pantauan di lokasi, peserta tampak antusias menyimak pemaparan materi dan berdialog aktif dengan narasumber.(Der/Dif)