KABUPATEN TANGERANG,REDAKSI24.CO.ID–Sejumlah tokoh masyarakat, agama dan pemuda di Kecamatan Sepatan yang tergabung dalam Sepatan Bersatu tengah menggagas kegiatan dengan tema Sepatan Bershalawat. Kegiatan keagamaan yang rencananya akan digelar pada 10 Maret 2023 tersebut dibuat dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga Sepatan termasuk di tengah maraknya kasus kenakalan remaja berupa gangster di Kabupaten Tangerang.
“Kami berharap melalui kegiatan Sepatan Bershalawat termasuk di tengah maraknya kasus kenakalan remaja berupa gangster di Kabupaten Tangerang. meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat Sepatan,” ujar M. Jembar salah seorang penggagas Sepatan Bersatu usai menggelar rapat evaluasi kegiatan.
Jembar menjelaskan acara keagamaan seperti ini memang perlu terus ditingkatkan karena dirinya meyakini jika bershalawat ini tidak hanya bisa meningkatkan keimanan tetapi juga mengatasi berbagai masalah sosial kemasyarakatan.
BACA JUGA: 10 Orang Mata Elang di Panongan Tangerang Digulung Polisi
“Dengan banyak bershalawat tentunya hati kita akan menjadi tenang dan jiwa sosial kita akan semakin tinggi. Selain itu shalawat juga bisa menenangkan diri sehingga bisa menurunkan tensi emosi warga termasuk saat pesta politik nanti dimulai,” jelas pria yang saat ini menjabat sebagai Direktur Pasar Pelangi ini.
BACA JUGA: Asik Minum Miras di Kawasan Puspemkab Tangerang, Anak Sekolah Diangkut Pol PP
Sementara itu Ustad Azis menjelaskan selain akan menghadirkan para ulama dari lokal Kabupaten Tangerang, dalam acara Sepatan Bershalawat juga akan menghadirkan da’i-da’i yang cukup terkenal di Indonesia. Selain itu pihaknya juga akan menghadirkan qori-qori kelas nasional yang berasal dari Kabupaten Tangerang.
“Nantinya konsep ceramah pun akan kami buat berbeda dimana lima da’i akan ceramah secara bersamaan tidak satu persatu,” ujar Ustad Azis.
Untuk masalah pendanaan jelas Azis acara ini akan mengandalkan dana dari masyarakat serta beberapa donatur.
“Mudah-mudahan acara Sepatan Bershalawat ini bisa berjala dengan lancar,” pungkasnya. (Hen)