KABUPATEN TANGERANG,REDAKSI24.CO.ID–Sejumlah warga menggeruduk toko kosmetik di Desa Parahu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu 26 Maret 2023 sekira pukul 20.00 WIB. Mereka kesal karena walau sudah beberapa kali digerebek polisi namun toko tersebut tetap menjual obat keras jenis tramadol. Bahkan warga yang berada dilokasi pun merekam peristiwa tersebut dan memviralkannya di salah satu akun media sosial instagram unuk memberikan efek jera.
Berdasarkan komentar pengguna instagram @Eka Kurniasih bahwa, toko kosmetik yang diduga menjual tramadol itu merupakan pindahan dari depan toko miliknya.
BACA JUGA: Jazz Fun Resto & Cafe Disegel Satpol PP Kabupaten Tangerang
a menjelaskan toko kosmetik tersebut telah beberapa kali di grebek polisi, namun tidak ada efek jera dan selalu beroperasi kembali.
Menurut dia, aparat kepolisian, LSM, Ormas hingga wartawan kerap mendatangi toko itu, hanya untuk meminta jatah.
BACA JUGA: Dinas ESDM Banten : Penambangan Tanah di Kabupaten Tangerang Tak Berizin
“Itu mah pindahan dari depan toko saya min, orang polisi juga banyak yang minta jatah, selain itu LSM, Wartawan dan Ormas juga. Sudah beberapa kali di grebek polisi tapi buka tutup aja, itu juga belum lama pindah nya,” cuit Eka dalam kolom komentar, Minggu, (26/3/2023).
Terpisah, keterangan warga di lokasi Yayat mengatakan bahwa kios tersebut adalah milik ketua rukun tetangga (RT). Namun, dirinya mengaku tidak mengetahui jelas kronologi kenapa tempat itu didatangi sejumlah warga hingga aparat kepolisian.
BACA JUGA: Dapat Perjanjian Kerja, Ribuan PPPK Kabupaten Tangerang Akan Gelar Sosial
“Saya gak tau jelas, tapi yang jelas orangnya sudah dibawa polisi,” terangnya.
Sementara saat dikonfirmasi oleh wartawan aparat kepolisian setempat dalam hal ini Polsek Balaraja belum bisa dimintai keterangan atas kasus tersebut.(Der/Hen)