KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Satu Siswa Sekolah Menegah Pertama (SMP) Fioretti, di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten alami luka robek dibagian tangan dan harus mendapat 14 jahitan.
Orang tua murid yang tidak ingin disebutkan nama nya mengatakan peristiwa itu terjadi pada pekan lalu. Bermula dari kedua siswa yang terlibat saling ejek.
Kemudian, lanjutnya keesokan harinya pelaku sengaja membawa pisau dari rumah untuk memberikan pelajaran kepada korban.
“Kejadian pas pulang sekolah. Posisinya saya jemput anak sekolah. Disana ada rame-rame anak SMP (korban dan pelaku) kejar-kejaran gunakan pisau,” katanya, Kamis (1/8/2024).
Pelaku ini sempat ditahan oleh teman-teman lainnya tapi pelaku berhasil lepas dan kembali mengejar korban menggunakan pisau.
“Terus korban lari ke pojokan hingga akhirnya kena pisau di tangannya,” ucapnya.
Menurutnya, peristiwa berdarah yang terjadi di lingkungan sekolah itu dikarenakan lemahnya pengawasan dari pihak sekolah.
“Tapi dengar-dengar pihak sekolah malah mau mengeluarkan korban maupun pelaku dari sekolah. Seperti mau cuci tangan saja,” terangnya.
Ketika awak media mengkonfirmasi kejadian tersebut pihak SMP Fioretti Tigaraksa enggan menemui dan memberikan komentar.
“Harus janji dahulu. Masalah tidak ada pada saya, terserah itu mah,” ucap sekuriti Sekolah Fioretti Tigaraksa.
(Deri)
