CILEGON, REDAKSI24.CO.ID – Menjelang puncak arus mudik RAFI 2025, Telkom Indonesia memastikan infrastruktur telekomunikasi yang andal guna mendukung kelancaran perjalanan pemudik di berbagai titik strategis, salah satunya di Pelabuhan Merak.
General Manager (GM) Telkom Banten, R Adam Widodo, bersama tim, melaporkan langsung dari Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak menegaskan, seluruh layanan telekomunikasi yang disiapkan Telkom telah aktif dan beroperasi optimal, Rabu (26/03/2025).
Sebagai salah satu gerbang utama bagi pemudik yang menuju Pulau Sumatra, Pelabuhan Merak dan Ciwandan diprediksi akan mengalami lonjakan jumlah pengguna jasa transportasi selama musim mudik tahun ini.
BACA JUGA: Telkom Banten Tebar Kepedulian Lewat Safari Ramadan di Ponpes Raudlatul Maroliyah
Untuk memastikan kelancaran operasional, Telkom telah mengimplementasikan Dual Homing pada sistem ticketing di kedua pelabuhan ini, sehingga transaksi elektronik tetap stabil meskipun terjadi peningkatan trafik jaringan secara signifikan.
Selain itu, Telkom juga menghadirkan WiFi gratis di 11 titik Sosoro Mall, memberikan akses internet yang lebih mudah bagi pemudik yang membutuhkan konektivitas untuk komunikasi, pemesanan tiket, atau sekadar mencari informasi terkait perjalanan mereka.
Tidak hanya itu, layanan 5G Telkomsel juga telah diperkuat dengan 4 site permanen dan 2 site combat di area Merak, menjamin kecepatan internet yang optimal bagi pengguna.
Untuk mengantisipasi lonjakan pengguna di titik-titik strategis lainnya, Telkom Banten menambahkan 4 lokasi combat tambahan, yang tersebar di 7 titik Pelabuhan Ciwandan dan 1 titik di kawasan wisata Anyer.
Langkah ini sejalan dengan upaya Telkom dalam menjaga kualitas jaringan di area dengan mobilitas tinggi, khususnya selama momen mudik yang selalu menjadi tantangan bagi penyedia layanan telekomunikasi.
Tidak hanya di darat, Telkom juga memperkuat jangkauan sinyal di jalur laut dengan menghadirkan coverage 4G tanpa putus di jalur penyeberangan Merak-Bakauheni, didukung BTS yang ditempatkan di Pulau Shangiang.
BACA JUGA: Telkom Solution Fokus pada Layanan Segmen B2B di Tanah Air
Dengan adanya infrastruktur ini, pemudik yang menyeberang dengan kapal feri dapat tetap menikmati konektivitas yang stabil sepanjang perjalanan. Selain itu, Telkom turut berperan dalam memastikan ketersediaan akses komunikasi di jalur darat, terutama di titik-titik krusial seperti SPBU.
Sebanyak 10 titik SPBU, termasuk di jalan tol, kawasan wisata, dan jalur utama, telah dioptimalkan agar pengguna kendaraan tetap dapat mengakses internet dan layanan digital tanpa hambatan.
Telkom Hadir untuk Masyarakat, Dukung Perjalanan Mudik yang Lebih Nyaman
Komitmen Telkom dalam mendukung kelancaran arus mudik tidak hanya terbatas pada penyediaan jaringan, tetapi juga dalam memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi masyarakat.
Mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan yang melibatkan jutaan orang, dan tantangan utama dalam periode ini adalah menjaga kestabilan layanan telekomunikasi di tengah lonjakan penggunaan.
Dengan berbagai inisiatif yang telah dilakukan, Telkom memastikan setiap pemudik dapat tetap terhubung dengan keluarga, mendapatkan informasi terkini, serta mengakses layanan digital dengan lancar.
Baik dalam perjalanan melalui jalur darat, laut, maupun udara, Telkom hadir sebagai mitra utama dalam mendukung konektivitas nasional.
Langkah proaktif Telkom dalam meningkatkan layanan telekomunikasi di musim mudik juga merupakan bagian dari kontribusi perusahaan dalam mendukung digitalisasi di berbagai sektor, termasuk transportasi, logistik, dan ekonomi digital.
Dengan infrastruktur yang semakin canggih dan layanan yang semakin luas, Telkom berperan aktif dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia, sejalan dengan visi perusahaan untuk menghadirkan “Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Services” bagi seluruh masyarakat.
Telkom Indonesia terus berinovasi untuk menghadirkan solusi teknologi yang dapat memberikan manfaat nyata bagi pelanggan. Ke depan, Telkom akan terus meningkatkan kualitas layanan, memperluas jangkauan jaringan, dan memastikan bahwa setiap aspek kehidupan masyarakat, termasuk perjalanan mudik, dapat berjalan lebih lancar, lebih efisien, dan lebih terkoneksi.(Dif)