KOTA TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Untuk menggali dan mengembangkan keterampilan siswa di bidang fiber optic, SMK PGRI 1 Tangerang, Banten menggelar Fiber Optic Skill Competition.
Kompetisi fiber optik yang digelar pada Sabtu (23/11/2024) itu, mendapat support langsung dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Salah satu perusahaan BUMN itu menyebut, kompetisi keterampilan fiber optik sejalan dengan visi PT Telkom dalam mendukung pendidikan vokasi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang diwakili General Manager (GM) Witel Banten, R Adam Widodo menyampaikan, fiber optik kini sudah menjadi salah satu bidang keterampilan yang sangat penting dalam era transformasi digital dan perkembangan industri teknologi informasi dan komunikasi.
BACA JUGA: Telkom Banten-PT Berkat Internet Perkasa Diskusikan Solusi Data Center
“Kami percaya pendidikan teknis, khususnya bidang fiber optic merupakan landasan yang sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan industri 4.0,” kata Adam.
Kompetisi seperti ini, lanjut R Adam, menjadi ajang yang sangat baik untuk meningkatkan keterampilan praktis para siswa, sekaligus memperkenalkan mereka lebih dekat dengan dunia industri yang penuh inovasi.
R Adam Widodo memenuhi undangan dari SMK PGRI 1 Tangerang didampingi Senior Manager (SM) Regional Solution & Operation I PT Telkom Banten, Agus Riyono, serta Account Manager (AM) Telkom Banten, Reza.
Dalam kesempatan itu Agus Riyono menambahkan, kompetisi ini tidak hanya berfokus pada penguasaan keterampilan teknis, tetapi juga mendorong kerja sama tim, ketepatan, dan kemampuan memecahkan masalah yang menjadi kompetensi yang sangat dibutuhkan di dunia kerja.
“Kompetisi ini akan membantu siswa memahami pentingnya kualitas dalam pekerjaan teknis, serta membekali mereka dengan keterampilan yang langsung dapat diterapkan dalam industri telekomunikasi,” ungkap Agus.
BACA JUGA: Didukung Telkom, SMKN 1 Warung Gunung Lebak Siap Transformasi Digital
Sedangkan AM Telkom Banten, Reza menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan industri. Kompetisi ini, kata dia, adalah langkah awal yang baik untuk menciptakan koneksi yang lebih kuat antara pendidikan dan dunia kerja.
“Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, Telkom ingin memastikan siswa di sekolah-sekolah vokasi tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga keterampilan praktis yang siap pakai, sehingga mereka bisa langsung berkontribusi ketika terjun ke industri,” ujar Reza.
Telkom Dukung Digitalisasi Ekosistem Pendidikan
Penyelenggaraan Fiber Optic Skill Competition ini juga merupakan bagian dari komitmen Telkom untuk mendukung pengembangan ekosistem pendidikan di Indonesia.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, kebutuhan akan tenaga kerja terampil di sektor telekomunikasi dan teknologi semakin tinggi. Fiber optic, sebagai teknologi yang mendukung konektivitas internet dan komunikasi data dengan kecepatan tinggi, menjadi bidang yang sangat vital.
Karena itu, pendidikan yang mumpuni di bidang ini sangat penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang siap menghadapi tuntutan global.
Sebagai tindak lanjut (action plan), Telkom Banten berkomitmen untuk terus mendukung SMK PGRI 1 Tangerang dan sekolah-sekolah lain yang memiliki program vokasi serupa, dengan memberikan pelatihan tambahan, fasilitas, dan pembekalan langsung dari para ahli di bidangnya.
BACA JUGA: Bapenda Banten Percayakan Layanan Konektivitas kepada Telkom
Telkom juga akan terus menjalin kemitraan dengan berbagai institusi pendidikan guna membuka lebih banyak peluang bagi siswa untuk mengasah keterampilan mereka, sekaligus memperkenalkan dunia industri melalui berbagai program seperti magang, kerja praktik, dan kompetisi teknis.
Komitmen ini juga sejalan dengan upaya Telkom untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung transformasi digital di Indonesia. Sebagai perusahaan yang terus berinovasi dan berkembang, Telkom berharap dapat berperan aktif dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya memiliki pengetahuan teori, tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh industri teknologi yang terus berkembang.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan muncul lebih banyak talenta muda yang siap berkontribusi dalam perkembangan industri telekomunikasi dan teknologi di tanah air, serta menjawab kebutuhan akan SDM yang berkualitas di era digital.(Dif)