KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Warga Kecamatan Teluknaga dan Kosambi Kabupaten Tangerang, Banten, mengamuk dengan membakar truk pengangkut tambang atau yang dikenal dengan sebutan truk tanah, Kamis (7/11/2024).
Amuk massa di dua kecamatan Kabupaten Tangerang tersebut dipicu karena adanya kecelakaan yang menyebabkan seorang bocah sekolah dasar (SD) berusia 9 tahun mengalami patah kaki.
Truk tanah yang dibakar massa tersebut bertuliskan PT Duta bernomor Polisi B 9304 KYW. Sopir truk pengangkut tambang itu tidak bisa menghindari amukan warga usai menabrak bocah perempuan.
BACA JUGA: Puluhan Truk Tambang Terjaring Razia di Perbatasan Tangerang-Serang
Berdasarkan video yang beredar, ratusan massa bergerak melakukan sweeping terhadap truk tanah. Mereka menghadang truk tanah yang melintas, kemudian merusaknya dengan cara memukuli dan melemparinya dengan menggunakan benda-benda keras.
Massa juga mencaci maki PJ Bupati Tangerang dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, karena dinilai tidak tegas dalam menindak pelanggaran Peraturan Bupati Nomor 22 tahun 2022 tentang pembatasan jam operasional angkutan tambang.
“Warga marah dan membakar truk tanah yang menabrak bocah sampai kakinya hancur,” kata seorang warga Kosambi.
Dia juga menyebut, kemaraham warga terus memuncak dengan melakukan perusakan terhadap sejumlah truk tanah yang melintas.
BACA JUGA: Diseruduk Truk Tanah, Suami-Istri Tewas Mengenaskan di Jalan Raya Tigaraksa
Sementara itu, polisi telah mengamankan sopir truk tanah (transformers) B 9304 KYW berinisial DWA (21) yang menyebabkan kecelakaan lalulintas di Jalan Raya Salembaran, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho langsung mendatangi lokasi kejadian. Ia menjelaskan kronologi kecelakaan yang menimpa pengendara sepeda motor bernomor polisi B 6553 WFK yang dikendarai seorang wanita berinisial SD (20) berboncengan dengan korban anak ANP (9).
“Kejadiannya di Jalan Raya Salembaran, tepatnya depan steam mobil Romauli Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang,” ungkap Kapolres, Kamis (7/11/2024).
Ia menjelaskan bermula, kendaraan dump truk yang dikemudikan DWA melaju dari arah Kosambi menuju Teluknaga melintas di Raya Salembaran.
Saat di lokasi kejadian melintas sepeda motor yang dikendarai korban mendahului dari arah kiri, sehingga tidak mempunyai jarak pandang yang bebas dan tidak tersedia ruang yang cukup.
“Korban SD terjatuh ke arah kiri dan ANP (anak) terjatuh ke kanan masuk ke kolong truk hingga kaki kirinya terlindas ban depan sebelah kiri Kendaraan tersebut,” bebernya.
BACA JUGA: PC PMII Desak Pemda Berikan Beasiswa Kepada Anak Korban Truk Tanah
Korban yang mengalami luka cukup serius di bagian kaki tersebut langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapat perawatan medis. Sopir DWA langsung diamankan ke Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Sopir truk penyebab kecelakaan telah kami amankan dan tengah dilakukan pemeriksaan mendalam terkait peristiwa ini. Masyarakat mohon bersabar dan percayakan penanganan kasus ini. Kami berharap kejadian ini menjadi yang terakhir dan tidak adalagi korban,” tandas Zain.(Dif)