Scroll untuk baca artikel
Umum

Swasta Kenalkan Mesin Penghancur Sampah ke Pemkab Tangerang

Avatar photo
×

Swasta Kenalkan Mesin Penghancur Sampah ke Pemkab Tangerang

Sebarkan artikel ini
Swasta Kenalkan Mesin Penghancur Sampah ke Pemkab Tangerang
Mesin yang diberi nama Predator itu diyakini dapat membantu Pemkab Tangerang dalam mengentaskan permasalahan sampah.

KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – PT New Fuindo menciptakan sebuah inovasi berupa mesin penghancur sampah organik maupun anorganik tanpa menimbulkan asap yang berpotensi mencemari udara.

Mesin yang diberi nama Predator itu diyakini dapat membantu Pemkab Tangerang dalam mengentaskan permasalahan sampah di daerah seribu industri tersebut.

Advertising
Scroll kebawah untuk Baca Berita

Widi Ashari selaku pencetus dari Predator mengatakan, mesin pemusnah sampah ini bukan hanya tidak mencemari udara, tetapi hasil pembakarannya yang berupa abu bisa diolah menjadi produk tertentu.

“Abunya tidak mengotori lingkungan dan bisa dimanfaatkan menjadi paving blok, ada jurnalnya juga,” kata Widi, Kamis (22/6/2023).

BACA JUGA: SK Belum Turun, Ratusan CP3K Kabupaten Tangerang Curhat ke Dewan

Direktur Utama PT New Fuindo Gemilang, Patoni menyebutkan, harga satu unit mesin Predator yakni Rp267 Juta. Dimana, lanjut dia, bagi yang berminat harus memesannya terlebih dahulu.

Sebab, katanya, pekerjaan pembuatan mesin paling cepat selama 6 minggu, dan paling lambat 8 Minggu.

“Harga satu unit mesinnya Rp267 Juta, namun harus menunggu,” jelasnya.

Patoni menjelaskan dalam jangka waktu 12 jam, predator dapat menghancurkan sampah sebanyak 5 hingga 8 ton, dengan bahan bakar yang digunakan minyak goreng ataupun oli bekas.

“Kapasitas nanti sesuai dengan request, harga sesuai dengan kapasitas bisa menyesuaikan,” ucapnya.

BACA JUGA: Pemkab Tangerang Tanggung Jamsostek 86 Ribu Pekerja Rp14,4 Miliar

Sementara itu, Kabid Pengelolaan Sampah DLHK Kabupaten Tangerang Syamsul Romli mengatakan, mesin pemusnah sampah yang baru mulai diperkenalkan ke publik tersebut memiliki ukuran yang cukup besar.

Mesin tersebut, katanya, dapat memiliki pengaruh yang signifikan pada upaya Pemkab Tangerang dalam penanganan sampah.

“Kami mobilisasi TPS3R, bisa mencapai 10 persen yang kami bawa ke Jatiwaringin. Bahkan abunya bisa dimanfaatkan, apakah nanti bisa dikecilin juga, mungkin bisa berpengaruh besar bagi Pemda dalam hal ini DLHK,” tandasnya.(Der/Dif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *