Scroll untuk baca artikel
Nasional

Soal Udara Buruk, Zaki Ingatkan Anis Baswedan Jangan Asal Tuding

Avatar photo
×

Soal Udara Buruk, Zaki Ingatkan Anis Baswedan Jangan Asal Tuding

Sebarkan artikel ini
Soal Udara Buruk, Zaki Ingatkan Anis Baswedan Jangan Asal Tuding
Zaki mempertanyakan sumber data dan kajian yang membuat Anies yakin polusi udara berasal dari daerah penyangga.

KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.COM – Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengajak Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan untuk duduk bersama terkait tudingan wilayahnya yang disebut sebagai sumber polusi udara.

“Kalau disebut daerah penyangga penyumbang besar polusi di sana, mari duduk bersama pecahkan bersama,” kata Zaki kepada wartawan, Kamis (23/6/2022).

Advertising
Scroll kebawah untuk Baca Berita

Zaki mempertanyakan sumber data dan kajian yang membuat Anies yakin polusi udara berasal dari daerah penyangga. Menurutnya seharusnya ada kajian khusus untuk mengetahui penyebab buruknya indeks kualitas udara di Jakarta.

“Sebenarnya kondisi udara perlu ada kajian lagi, ini indikatornya dari transportasi atau dari daerah industri,” imbuhnya.

BACA JUGA: Anggota Dewan Kabupaten Tangerang Tuding PT Harvestindo Pemicu Udara Buruk Pasar Kemis

Selain itu, lanjut Zaki, mesin-mesin indikator polusi udara yang terpasang di sejumlah titik DKI Jakarta dan sekitarnya, juga perlu dipertanyakan keakuratannya sehingga dapat diketahui secara pasti penyebab udara buruk dari aktivitas transportasi atau industri.

“Jadi jangan asal tuding. Terutama di waktu pagi hari dan sore hari, ketika kendaraan bermotor berlalu di jalanan, dalam kondisi macet biasanya terjadi di titik-titik macet akan meningkatkan polusi udara yang signifikan,” tuturnya.

Namun, Zaki mengaku saat ini pihaknya tengah fokus berupaya untuk memperbaiki kualitas udara di daerahnya dengan membangun area atau ruang terbuka hijau (RTH) di tempat-tempat atau fasilitas masyarakat yang memang perlu ada penghijauan.

“Kami juga perlu tahu dulu sumber utama masalahnya, agar pemerintah daerah sebagai pengambil kebijakan tahu sumber polusi udara dari mana, apakah karena aktivitas transportasi atau dari industri,” tandasnya.(Deri/Difa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *