KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Menyikapi pernyataan beberapa LSM, aktivis lingkungan, dan ormas lokal yang membela Camat Teluknaga dalam polemik kebersihan wilayah, Sekretaris Jenderal AMPD (Aliansi Mahasiswa Penegak Demokrasi), Alif Karomah, memberikan tanggapan tegas dan terbuka.
“Kami heran, ketika fakta di lapangan menunjukkan bahwa Bupati Kabupaten Tangerang harus turun langsung ke aliran kali dan memungut sampah dengan tangannya sendiri, tapi masih ad pihak-pihak yang menyebut bahwa camat sudah bekerja maksimal. Kalau memang Camat Teluknaga bekerja sebagaimana mestinya, lalu untuk apa pimpinan tertinggi daaerah harus jadi ‘pasukan oranye dadakan’?” tegas Alif Karomah dalam keterangannya.
AMPD menilai, pembelaan buta terhadap aparatur yang gagal menjalankan fungsi justru merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat reformasi birokrasi dan pengawasan publik. Mahasiswa bukan anti-aparatur, tapi anti-kinerja kosong yang dibungkus pencitraan.
“Kami tantang para pembela camat, ormas, dan aktivis lingkungan Teluknaga untuk mendorong Kecamatan Teluknaga menjadi kecamatan percontohan terbersih di Kabupaten Tangerang. Jangan cuma pandai berdebat di forum, tapi nihil aksi nyata,” tambahnya.
AMPD menyatakan, keberpihakan mereka bukan pada siapa yang berkuasa atau siapa yang lantang bersuara, melainkan pada masyarakat yang setiap hari hidup berdampingan dengan tumpukan sampah, saluran mampet, dan pelayanan publik yang lamban.
“Kami tetap berdiri bersama rakyat. Kalau memang camat bekerja dengan benar, ayo buka datanya, ayo kita turun bareng ke lapangan. Buktikan bukan cuma lewat pernyataan, tapi lewat kondisi nyata Teluknaga hari ini,” tutup Alif Karomah.