REDAKSI24.COM- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan Bambang Noertjahjo menyebut penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 berorientasi pada kepentingan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan isu-isu strategis wilayah. Prioritas tersebut antara lain penanganan banjir, percepatan infrastruktur dan kemacetan.
“Masih fokus penyusunan APBD 2023 ini nantinya pada target RPJMD dan isu-isu strategis seperti penanganan banjir, kemacetan dan program Walikota yang belum tercapai. Mudah-mudahan secara bertahap program Walikota bisa kita selesaikan,” kata sekda, Rabu (2/11/2022).
Untuk percepatan infrastruktur, Bambang mengatakan, untuk anggaran infrastruktur memang ada akan tetapi jumlahnya akan kita tingkatkan untuk mendorong isu strategis di Kota Tangerang Selatan
“Untuk anggarannya memang ada tetapi jumlahnya akan kita tingkatkan untuk mendorong isu-isu strategis di Kota Tangerang Selatan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, total APBD tahun anggaran 2023 adalah sebesar Rp3.657.252.019.380.
“Total APBD tahun anggaran 2023 sebesar Rp3.657.252.019.380,” katanya.
Dijelaskan Benyamin, terdapat 2 poin dalam R-APBD tahun anggara 2023, pertama yaitu Pendapatan Daerah pada APBD Tahun Anggaran 2023 dianggarkan sebesar Rp3.447.252.019.380,00.
“Kedua, Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 direncanakan sebesar Rp3.657.252.019.380,” tutupnya.(van)