KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.COM – PT Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Artha Kerta Raharja (AKR) Kabupaten Tangerang, Banten, akan segera menutup seluruh kantor kas operasional yang ada di tujuh kecamatan.
Penutupan kantor kas itu disebabkan karena pada akhir Tahun 2021 lalu, perusahaan pengelola keuangan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang itu, kembali mengalami kerugian yang nilainya mencapai Rp2,4 Miliar.
“Daripada terbengkalai hanya jadi beban operasional mending ditutup, bayangkan untuk perusahaan yang nilai asetnya hanya Rp30 Milyar memiliki beban biaya perbulannya Rp600 juta, itu yang bikin drop,” ujar Direktur Utama PT LKM AKR Kabupaten Tangerang, Deny Hikmat kepada wartawan, Senin (4/7/2022).
Deny mengatakan, kerugian besar ini dipicu dari kesalahan direksi sebelumnya, yaitu masa kepemimpinan Yuyun Junaedi. Dimana pada Tahun 2020 lalu tidak memperhitungkan efisiensi pengeluaran dengan melakukan investasi besar-besaran membuka banyak jaringan kantor saat pandemi COVID-19.
BACA JUGA: Bupati Tangerang Sebut Sudah Ada Beberapa Indikasi Dugaan Korupsi di LKM Artha Kerta Raharja
“Ketika sudah dibuka dan mau memulai usaha uangnya tidak ada, tahu sendiri saat corona, boro-boro orang mau nabung, buat bertahan hidup aja susah,” tuturnya.
Deny mengklaim kerugian yang dialami LKM AKR bukan disebabkan terkait dugaan kasus korupsi dana COVID-19 yang saat ini sedang bergulir di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang.
Dia mengaku inspektorat maupun Kejari telah mengeluarkan hasil audit atau penyidikan yang menyatakan PT LKM AKR hanya melakukan kesalahan dalam menyebarkan informasi kepada nasabah.
“Untuk dana subsidi bunga, kami hanya disuruh mengganti kepada nasabah, nominalnya lumayan besar, tapi kami berikan secara bertahap, karena uangnya tidak ada,” jelasnya.
Deny menegaskan terkait penutupan seluruh kantor kas ini, sudah berdasarkan peraturan otoritas jasa keuangan (OJK) nomor 10 Tahun 2021.
“Terkait pembukaan atau penutupan harus dilaporkan dan diinformasikan ke OJK, masyarakat atau nasabah juga harus tahu,” tandasnya.(Deri/Difa)