Scroll untuk baca artikel
Pemilu

Ribuan Personel Gabungan Amankan 5.431 TPS di Kabupaten Tangerang

Avatar photo
×

Ribuan Personel Gabungan Amankan 5.431 TPS di Kabupaten Tangerang

Sebarkan artikel ini
Ribuan Personel Gabungan Amankan 5.431 TPS di Kabupaten Tangerang
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono memberi pengarahan kepada personel gabungan pengamanan Pemilu.

KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Polresta Tangerang, Polda Banten, menerjunkan sebanyak 1.048 personel gabungan untuk pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada 14 Februari 2024 nanti.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono mengatakan, dari ribuan personel pengamanan ini akan disebar ke 5.431 tempat pemungutan suara (TPS).

Advertising
Scroll kebawah untuk Baca Berita

Personel ganungan itu terdiri dari 700 anggota Polresta Tangerang , BKO sebanyak 250 personel dan anggota Brimob Polda Banten 98 personel.

BACA JUGA: Pemkab Tangerang Siagakan Ratusan Tenaga Kesehatan di Seluruh TPS

“Mereka ditugaskan untuk mengamankan seluruh TPS di wilayah hukum Polresta Tangerang,” kata Baktiar usai Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pemilu 2024 di Lapangan Maulana Yudhanegara, Puspemkab Tngerang,Tigaraksa, Sabtu (10/2/2024).

Baktiar menyatakan, pelaksanaan pemilu 14 Februari 2024 merupakan pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa Indonesia.

Sehingga, katanya, perlu dilakukan pengawalan dan pengamanan maksimal dari semua komponen terkait, agar jalannya Pemilu di Kabupaten Tangerang bisa berjalan lancar.

“Personel sudah kami bekali dengan perlengkapan yang cukup, kemudian diberikan pemahaman terkait pengamanan Pemilu agar berjalan lancar,” ujarnya.

BACA JUGA: Pastikan Pemilu 2024 Aman, Pemkab Tangerang Gelar Rakor Forkopimda

Dia menjelaskan, dalam operasi pengamanan Pemilu dilaksanakan seluruh personel gabungan sejak hari pertama pencoblosan hingga selesai perhitungan. Pada pengamanan ini pihaknya memfokuskan petugas di TPS yang rawan konflik dan bencana alam.

“Kami fokus untuk jaga TPS rawan banjir. Seperti di Kecamatan Kresek, Pasar Kemis dan Gelam Jaya, karena lokasi ini tidak jauh dari aliran sungai,” jelasnya.

Lebih jauh, kata dia, petugas bakal melakukan pengawalan maksimal penerimaan surat suara yang telah tercoblos agar bisa lebih terjamin sampai ke lokasi penyimpanan terakhir.

“Kami akan berkoordinasi dengan KPU. Sampai saat ini kami juga masih melakukan dan mengawal pendistribusian logistik,” tandasnya.(Der/Dif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *