KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.COM – Sepanjang 2022, ratusan buruh pabrik meregang nyawa atau tewas di sejumlah ruas jalan raya Kabupaten Tangerang, Banten akibat mengalami kecelakaan lalu lintas saat berkendaraan.
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tangerang, Polda Banten mencatat, sebanyak 281 kasus kecelakaan kendaraan bermotor terjadi selama periode Januari hingga September 2022.
Kasat Lantas Polresta Tangerang, Kompol Fikry Ardiansyah mengatakan, berdasarkan data sampai pertengahan tahun 2022, urutan pertama kasus laka lantas dialami buruh pabrik dengan jumlah 197 korban.
Anak sekolah atau pelajar menempati posisi kedua terbanyak laka lantas di jalanan Kabupaten Tangerang dengan jumlah 73 korban. Sedangkan 11 korban sisanya dialami masyarakat umum, seperti pedagang, petani dan mahasiswa.
“Jika dibandingkan tahun 2021, kasus laka lantas meningkat,” kata Fikry kepada Redaksi24.com, Kamis (6/10/2022).
BACA JUGA: Operasi Zebra Maung 2022, Satlantas Polresta Tangerang Bentuk 3 Satgas
Fikry menyebut, dari ratusan kasus kecelakaan tersebut didominasi kendaraan roda dua. Rata-rata korbannya mengalami kelalaian dalam berlalu lintas, seperti melawan arus dan tidak memenuhi standar keselamatan berkendara.
Untuk itu, kata Fikry, pihaknya telah membentuk satuan tugas (Satgas) pre emtif, yaitu dengan melakukan sosialisasi ke pabrik dan sekolah, khususnya yang berada di jalur tengkorak atau rawan kecelakaan, diantaranya jalur Nasional Serang-Tangerang tepatnya di Cisoka, Balaraja dan Cikupa.
Kemudian, Satgas Preventif yang bertugas melakukan patroli dan pengaturan di sejumlah ruas jalan Kabupaten Tangerang, serta Satgas Gakum sebagai personil yang melakukan penindakan.
“Pada pelaksanaan operasi zebra maung 2022 kami menurunkan tim yang melaksanakan sosialisasi tertib lalu lintas ke pabrik dan ke sekolah,” tandasnya.(Deri/Difa)