KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Banten, bersama Puskesmas Cikuya, Kecamatan Solear, menggelar kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 di GSG Kecamatan Solear, Senin (1/8/2022).
Staf Bidang Pengelolaan Jaminan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Kadarusman mengatakan, BIAN sebagai upaya peningkatan cakupan imunisasi dasar lengkap pada anak.
Hal itu kata Kadarusman, disebabkan saat pandemi Covid-19 terjadi penurunan cakupan imunisasi dasar lengkap.
“Tahap Pertama BIAN diselenggarakan pada bulan Mei 2022 oleh Pemerintah Pusat. Adapun wilayah pelaksanaannya adalah di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua,” ungkap Kadarusman.
BACA JUGA: Ribuan Nakes Kabupaten Tangerang Bakal Divaksin Booster Kedua
Dan tahap kedua BIAN dilaksanakan pada bulan Agustus 2022, wilayah sasaran dari program tahap kedua ini adalah Pulau Jawa dan Provinsi Bali.
“Peserta BIAN 2022 ditentukan berdasarkan jenis imunisasi yang akan diakses, untuk imunisasi MR (Measles and Rubela) peserta adalah anak usia 8 bulan SD 9 tahun, sementara untuk imunisasi Polio, DPT-HB-Hib peserta adalah anak usia 12-59 bulan,” ujarnya.
Kadarusman menjelaskan, pemberian imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif. Tak hanya itu, sambung dia, manfaat dari imunisasi juga jauh lebih besar dibandingkan dampak yang ditimbulkan di masa depan.
“Saya berharap untuk seluruh anak di wilayah Kabupaten Tangerang bisa sehat dengan perkembangan tubuh yang stabil,” harap Kadarusman.
Sementara itu, kepala Puskesmas Cikuya Dr Zairin Rambe mengatakan, hari ini BIAN adalah kegiatan pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela dan pemberian Imunisasi, pihaknya memprioritaskan pada anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap untuk di Kecamatan Solear.
“Vaksin yang diberikan pada saat BIAN ini adalah vaksin Campak-Rubela, Vaksin Polio (OPV dan IPV), dan Vaksin Pentavalent (DPT-HB-Hib),” kata Zairin Rambe.
Kata dia, semua vaksin yang digunakan telah mendapat rekomendasi WHO dan izin edar dari Badan POM dan efektif untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut.
“Efek setelah mendapat vaksinasi hanya demam ringan, ruam merah, bengkak ringan dan nyeri di tempat suntikan, itu reaksi normal yang akan menghilang dalam 2-3 hari,” pungkas Zairin Rambe.(Burhan/Difa)