KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.COM – Ketua Kelompok Kerja Operator (KKO) Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Sarnan mengakui telah memposting permintaan biaya kepengurusan status bagi para pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) melalui Grup WhatsApp (WA).
Namun Sarnan mengaku postingan itu hanya sebatas candaan di Grup WhatsApp kepada para PPPK yang bertugas di sejumlah SDN di Kecamatan Pasar Kemis tersebut.
Sarman mengaku hanya memposting tulisan, “Asslamualaikum untuk transportasi perubahan status kepegawaian PPPK yang ada di masing-masing sekolah’ tanpa mencantumkan jumlah nominal uangnya.
Dia juga mengaku tidak mengetahui munculnya perincian yang menyatakan dari jumlah uang yang diminta sebesar Rp50 ribu, sebanyak Rp25 Ribu akan diberikan ke pejabat Dinas Pendidikan dan Rp25 ribu lagi untuk OPS di sekolah bersangkutan.
BACA JUGA: PPPK di Kabupaten Tangerang Merasa Dipalak Petugas KKO Rp50 Ribu
“Sebelumnya saya meminta maaf bila telah membuat kegaduhan atau kata-kata saya yang salah. Memang itu betul saya menulis pesan tersebut, namun itu hanya sebuah candaan dan tidak benar adanya. Sebetulnya tidak ada yang dipungut biaya,” aku Sarnan kepada wartawan Senin (11/7/2022).
