KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Presiden Mahasiswa (Presma) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) PPI Tangerang, M. Arifin angkat bicara terkait pemberitaan salah satu media yang dinilai terus melakukan fitnah keji terhadap kampus.
Bagaimana tidak, kata Arifin media bernama MANtv7 ini dengan tega menarasikan seolah-olah telah terjadi peristiwa pemerkosaan kepada anak di bawah umur hingga melahirkan di Kampus. “Kami mengecam pemberitan tersebut, mana mungkin anak di bawah umur ada di kampus” katanya.
Arifin pun mempertanyakan motif media tersebut yang secara “membabi buta” menyerang kampus. Padahal, kasus yang kini mencuat dan menyeret nama baik anak dari pemilik kampus tidak ada kaitannya dengan kegiatan perkuliahan. “Kasus itu kan ranahnya di kepolisian. Mereka ini aneh kenapa yang diserang kampus terus,” ucapnya.
Arifin menduga ada maksud tertentu dari oknum wartawan tersebut sehingga dengan tega memfitnah kampus. Apalagi dari pemberitaan yang ada, pihak media berani memanipulasi statemen dan nama Kapolresta Tangerang.
“Masa nama Kapolresta Tangerang, Kombes Arief Fajar Satria. Berani manipulasi nama hanya untuk menakut-nakuti pemilik kampus,” tegasnya.
Lebih jauh, ia mendorong pihak Kampus untuk melaporkan media tersebut kepada dewan pers karena telah terbukti adanya narasi yang dimanipulasi. Maka dari itu, ia bersama mahasiswa lain telah mengumpulkan bukti-bukti atas fitnah tersebut.
“Kami mendukung langkah pihak kampus untuk melakukan somasi dan melaporkannya ke dewan pers. Laporkan juga UU ITE nya. Itu sudah mencemarkan nama baik,” tandasnya.
(Der)
