Scroll untuk baca artikel
Umum

Polisi  Selidiki Kasus Pemukulan Nakes oleh Penjenguk di Primaya Hospital Pasar Kemis Yang Viral di Medsos

Avatar photo
×

Polisi  Selidiki Kasus Pemukulan Nakes oleh Penjenguk di Primaya Hospital Pasar Kemis Yang Viral di Medsos

Sebarkan artikel ini
Polisi  Selidiki Kasus Pemukulan Nakes oleh Penjenguk di Primaya Hospital Pasar Kemis Yang Viral di Medsos

KABUPATEN TANGERANG,REDAKSI24.CO.ID–Jajaran kepolisian dari Polsek Pasar Kemis mengaku tengah menyelidiki kasus pemukulan seorang tenaga kesehatan (nakes) Primaya Hospital, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang yang dipukul oleh seorang pria.  Peristiwa pemukulan tersebut viral di media sosial.

Kapolsek Pasar Kemis, Polresta Tangerang, Polda Banten, Kompol Maryadi mengatakan peristiwa itu terjadi pada, Senin, (6/2/2023) lalu. Dimana, kejadian itu bermula saat pelaku hendak menjenguk saudaranya yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut.

Advertising
Scroll kebawah untuk Baca Berita

BACA JUGA: Asik Minum Miras di Kawasan Puspemkab Tangerang, Anak Sekolah Diangkut Pol PP

Namun, lanjutnya, pelaku tidak diizinkan jenguk oleh perawat lantaran sudah pukul 23.00 WIB, atau melewati batas waktu untuk menjenguk pasien. Kemudian, pelaku tidak terima, sehingga melakukan tindakan pemukulan kepada nakes.

BACA JUGA: Pemkab Dinilai Gagal Atasi Persoalan Sampah,  CV. Noor Annisa Ajukan Jadi Pengelola Sampah di Kabupaten Tangerang

“Terlapor mau jenguk sodara, namun karena sudah pukul 23.00 WIB tidak diizinkan oleh pelapor (Nakes), dan terlapor tidak terima sehingga lakukan pemukulan,” kata Kompol Maryadi saat dihubungi wartawan, Jumat, (24/2/2023).

BACA JUGA: Lima Tokoh di Kabupaten Tangerang Raih Penghargaan Dari WartaMerdeka.Info Award

Maryadi mengungkap, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, dengan meminta keterangan saksi – saksi di tempat kejadian perkara (TKP).

“Masih kami lidik, nanti kita infokan lebih lanjut,” singkatnya. (Der/Hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *