Scroll untuk baca artikel
NasionalParlemenPendidikan

Polemik Pemecatan ASN Mendikti Saintek, Dasco Sebut Menteri Satryo Soemantri Perlu Dievaluasi

×

Polemik Pemecatan ASN Mendikti Saintek, Dasco Sebut Menteri Satryo Soemantri Perlu Dievaluasi

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad

JAKARTA, REDAKSI24.CO.ID – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad merespons polemik pemberhentian aparat sipil negara (ASN) di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek). Dasco menyebut, Mendikti Saintek Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro perlu dievaluasi terkait dugaan pemecatan tidak adil yang dialami oleh Prahum Ahli Muda dan Pj. rumah Tangga Setditjen Diktiristek, Neni Herlina.

“Jika diperlukan Mendikti Saintek Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro untuk dilakukan pemantauan dan evaluasi,” kata Dasco dikutip Senin (20/1/2025).

Advertising
Scroll kebawah untuk Baca Berita

Dasco meminta komisi teknis terkait di DPR untuk mengkaji terlebih dahulu terkait permasalahan tersebut. Khususnya kepada Komisi X bermitra dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) untuk dapat melakukan pemantauan hingga evaluasi.
.
“Kita akan minta komisi teknis terkait kementerian juga untuk melakukan pemantauan dan evaluasi,” ujar Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

Sebelumnya, ratusan aparatur sipil negara (ASN) Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) melakukan aksi protes yang disebut sebagai “senin hitam” di Lobby utama Gedung D, Gedung Kemendikti Saintek pada pagi ini, Senin (20/1/2025).

Para ASN melakukan aksi unjuk rasa lantaran merasa diperlakukan tidak adil oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Aksi ini dilakukan buntut dari pemecatan tidak adil yang dialami oleh Prahum Ahli Muda dan Pj. rumah Tangga Setditjen Diktiristek, Neni Herlina. Dalam keterangan resminya, Neni diketahui sudah 24 tahun bekerja di instansi tersebut. Kemudian, pada Jumat (17/1/2025) sore kemarin dirinya mengaku tiba-tiba diusir keluar ruangan oleh pimpinan tertinggi di Kemendikti Saintek. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *