TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang membuka dapur umum untuk membantu warga yang menjadi korban banjir di Kecamatan Rajeg.
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Tangerang, Suparji Rustam mengatakan, PMI langsung bergerak membantu warga yang menjadi korban banjir sejak Selasa (28/1/2025) malam hingga (Rabu 29/1/2025).
Menurut Suparji Rustam, beberapa kawasan di Kecamatan Rajeg terdampak banjir, seperti lima RT di Desa Mekar Sari dan Desa Rajeg RW 3.
BACA JUGA: PWI Kabupaten Tangerang Komitmen Tingkatkan Kredibilitas Wartawan
“Sejak malam kami sudah distribusikan bantuan logistik secara langaung kepada warga korban banjir di lokasi banjir,” ungkap Suparji Rustam, Rabu (29/1/2025).
Rustam mengakui, meski ketinggian banjir terus mengalami penyusutan, namun air dengan ketinggian 20 hingga 50 sentimeter maaih merendam rumah-rumah warga.
“Warga masih harus bertahan di lokasi pengungsian. Dapur umum menjadi salah satu solusi dalam penanganan sementara bagi para korban banjir di kawasan ini, karena warga terdampak banjir belum bisa berkatifitas normal, karena banjir,” imbuh Rustam.
Selain mendirikan Dapur umum, PMI Kabupaten Tangerang juga mendistribuskian bantuan logistik untuk kebutuhan para korban banjir, di antaranya Air mineral, biskuit bayi, mie instan, roti beras dan selimut.
BACA JUGA: Pj Bupati Resmikan KCP Bank Banten di Puspemkab Tangerang
“Pendistribusian bantuan kami serahkan di dua desa terdampak yaitu Desa Mekar Sari, meliputi 5 RT di Perumahan Nuansa Mekar Sari dan Desa Rajeg yang menimpa Perumahan Bumi Anugrah Sejahtera,” jelasnya.
Penyerahan bantuan logistik untuk para korban banjir diserahterimakan kepada Ketua RW 06 Perumahan Nuansa Mekarsari, Soleh Wibisono.
Dari pantauan di lokasi banjir terdapat lebih dari 400 Kepala Keluarga terdampak banjir yang menerjang Kabupaten Tangerang. Kondisi genangan banjir terus mengalami penurunan berkisar 30 hingga 50 sentimeter.(Dif)