REDAKSI24.CO.ID,NIAS BARAT–Walau perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Nias Barat masih jauh, namun sejumlah tokoh yang disebut-sebut bakal maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati sudah mulai berhembus. Salah seorang yang santer dibicarakan masyarakat adalah Ketua DPD Golkar Nias Barat Era Era Hia.
Saat ditanya Pilkada 2024, pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Nias Barat ini mengaku lebih memilih untuk fokus menyelesaikan sisa masa jabatan. Era menganggap masih banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan dan membutuhkan penanganan yang cepat, seperti kemiskinan, stunting, pengembangan SDM dan pendapatan asli daerah (PAD) yang terus mengalami penurunan.
“Karena Pilkada masih lama saya memilih fokus untuk menyelesaikan sisa jabatan. Terlebih masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan,” ujar Era Era Hia.
Namun begitu Era mengaku dirinya sangat siap jika kelak dicalonkan oleh DPD Golkar Sumatera Utara dan DPP Golkar. Terlebih sebagai kader telah mendapatkan perintah dari partai untuk terus mendekati dan mensosialisasikan diri kepada masyarakat.
“Jika itu sudah jadi instruksi sebagai kader tentunya saya harus siap,” tutur Doktor Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini.
BACA JUGA: Aktivis LSM Nias Barat Minta APH Usut Proyek Rumah Sakit Lologolu
Lebih lanjut mantan Wakil Ketua KONI Kabupaten Tangerang ini mengatakan, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan dan masyarakat Kabupaten Nias Barat.
“Bagaikan air mengalir, toh juga kalau takdir akan diberikan kemudahan. Karena saya cinta Nias Barat dan banyak hal yang harus dibenahi di masa mendatang seperti pemberdayaan ekonomi, pelayanan publik terutama kesehatan dan pendidikan sampai pemberantasan KKN yang masih banyak dikeluhkan masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA: Gelontorkan Rp25 Miliar, Anggaran Pilkada Tangsel Gunakan Dana Hibah BTT
Era mengaku dirinya semakin tertarik dan tertantang untuk melangkah lebih jauh dalam meningkatkan perannya dalam membangun masyarakat melalui jalur eksekutif, Dirinya merasa dengan meningkatkan perannya sebagai kepala daerah maka dirinya memiliki lebih banyak kesempatan dalam membantu masyarakat.
“Jika cuma wakil hanya membantu, memberikan saran dan masukan, tidak bisa memutuskan sehingga terasa tidak maksimal” tutur kandidat Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN ini.
Namun begitu Era mengaku dirinya tidak ingin mendahului yang Maha Kuasa, jangan juga takabur, apalagi menyombongkan diri. Terlebih lagi menghalalkan segala cara, harus dihindarkan
“Seberapa besar apapun keinginan kita, namun tentunya semua harus seizin Tuhan,”, tegas mantan Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Provinsi Banten ini.
Saat ditanya mengenai sosok yang bakal mendampingi, Era mengaku masih terlalu jauh. Namun sosok yang layak dipertimbangkan; mantan birokrat, politisi dan sesuai kriteria pemimpin versi Presiden Jokowi, rambut putih dan kerut di wajah. Ketika ditanya lebih lanjut, apakah kriteria itu mengarah kepada Yaredi Gulo,
“Terjemahkan sendiri”, jawab Era sambil tersenyum.(Hen)