Scroll untuk baca artikel
Regional

Pengembang Lippo Karawaci Klaim Punya Mangkuk Anti Banjir

Avatar photo
×

Pengembang Lippo Karawaci Klaim Punya Mangkuk Anti Banjir

Sebarkan artikel ini

Gelar Rapat Dengar Pendapat dengan DPRD Kabupaten Tangerang

Pengembang Lippo Karawaci Klaim Punya Mangkuk Anti Banjir
Perwakilan Pengembang Lippo Karawaci memberikan penjelasan terkait penanganan banjir dalam Rapat Dengar Pendapat dengan DPRD Kabupaten Tangerang, Kamis (3/7/2025).

KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Pengembang Lippo Karawaci di Kabupaten Tangerang, Banten, mengaku memiliki sistem saluran air berbentuk mangkuk. Sistem drainase tersebut juga sekaligus sebagai upaya penanganan banjir.

Pernyataan itu disampaikan perwakilan Manajemen Lippo Karawaci, Rinaldi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Gabungan Komisi I dan IV di Ruang Rapat Gabungan Gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Kamis (3/7/2025).

Advertising
Scroll kebawah untuk Baca Berita

“Sistem saluran air berbentuk mangkuk berupa jaringan drainase yang mengalirkan air ke sejumlah penampungan air buatan atau retension pond,” jelas Rinaldi.

BACA JUGA: Andra Soni Sebut Pentingnya Kolaborasi Pemerintah Daerah Atasi Permasalahan Banjir

Menurut Rinaldi, sistem mangkuk dirancang untuk menampung air hujan secara efisien. Dia mengklaim sistem ini telah terbukti mengurangi risiko banjir di sekitar kawasan Lippo Karawaci.

“Kami siap bekerja sama dengan pemerintah dalam penanganan banjir, termasuk membahas solusi teknis seperti sodetan air atau pemanfaatan bahu jalan tol untuk memperlancar aliran air,” katanya.

Rinaldi juga menyatakan siap bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, dalam menyukseskan program pembangunan daerah. Salah satunya dengan segera menyerahkan fasilitas sosial dan fasilitas umum (Fasos-Fasum) kepada Pemkab Tangerang.

Lippo Karawaci, kata Rinaldi, telah berproses dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Tangerang, dan siap menyerahkan Fasos Fasum secara bertahap sesuai perencanaan site plan yang berlaku dan progres pengembangan kawasan.

“Kami siap bekerja sama untuk menyerahkan Fasos Fasum, yang akan dilakukan secara parsial, karena site plan dan progres pembangunan pengembang sangat dinamis, menyesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan kawasan,” ujar Rinaldi.

BACA JUGA: DPKP Kabupaten Tangerang Cek Kualitas Beras Bantuan di Gudang Bulog

Selain itu, lanjut dia, Pengembang Lippo Karawaci juga menyampaikan komitmennya dalam pengelolaan sampah dan air limbah yang muncul dari aktivitas warga penghuni pemukiman kawasan.

Upaya yang dilakukan mencakup pengurangan sampah dari sumbernya (reduce-reuse-composting), pengolahan limbah organik di WTP, serta kerja sama dengan Pemkab Tangerang untuk limbah non-organik.

Dalam RDP itu Lippo Karawaci kembali menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pembangunan daerah, berkontribusi pada solusi lingkungan, dan menjalin kerja sama yang terbuka dengan seluruh pemangku kepentingan.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD, Mahfud Pudianto mengapresiasi komitmen Lippo Karawaci dalam pengembangan pembangunan Kabupaten Tangerang. Ia juga menegaskan pentingnya transparansi dan kolaborasi antara pengembang, pemerintah daerah dan masyarakat.

“Masalah banjir, kemacetan, dan sampah masih menjadi sorotan masyarakat, karena itu kami mendorong para pengembang di Kabupaten Tangerang ikut terlibat dalam mencari solusinya,” kata wakil rakyat yang akrab disapa Bimo tersebut .(Dif)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *