KABUPATEN TANGERANG,REDAKSI24.CO.ID–Kepala Bidang PSLB3, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Agustin Hari Mahardika meyakini penunjukan PIK 2 sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) berupa pengembangan Green Area dan Eco-City bisa mempercepat proses pemulihan wilayah pesisir pantai di Kabupaten Tangerang. Pasalnya menurut Hari, rehabilitasi hutan mangrove di wilayah Kabupaten Tangerang tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Tetapi membutuhkan peran swasta untuk mempercepat pemulihan dan menekan kerusakan akibat masifnya aktivitas manusia.
BACA JUGA: LPK di PIK 2 Serap Ribuan Tenaga Kerja di Kabupaten Tangerang
“Luasan pesisir pantai yang dalam kondisi kritis jumlahnya sangat besar. Bahkan di lahan milik Perhutani telah mencapai 5.000 hektar belum lagi di lokasi lainnya. Tanpa peran serta swasta maka mustahil rehabilitasi ini bisa cepat dilakukan mengingat keterbatasan dana yang ada di pemerintah,’ jelas Hari.
“Saya kira jika PIK bisa bersinergi dengan kita (Pemerintah Kabupaten Tangerang-red) rehabilitasi mangrove di Kabupaten Tangerang akan bisa meningkat dengan cepat,” tambah Hari.
BACA JUGA: Karang Taruna Apresiasi Program Beasiswa Sarjana PIK 2
Hari meyakini penunjukan PIK2 menjadi PSN telah melalui kajian yang matang. Untuk itu pihaknya sangat optimis jika merehabilitasi mangrove bisa kolaborasi dengan pihak PIK 2 pasti wilayah pesisir di Kabupaten Tangerang akan semakin maju.
“Kami menyambut baik pihak PIK yang akan ikut membangun pesisir Kabupaten Tangerang dengan merehabilitasi mangrove, saya optimis langkah baik ini akan memperluas hutan mangrove yang ada di Kabupaten Tangerang,” jelasnya.
BACA JUGA: DBMSDA Kabupaten Tangerang Siapkan Jaringan Jalan Baru ke Kawasan PIK 2
Hari mengatakan jika rehabilitasi mangrove tersebut adalah langkah yang sangat penting. Pasalnya menurut Hari penanaman mangrove selain memiliki fungsi ekonomi, ekosistem mangrove bisa menjadi EKB yang mampu menyerap karbon dioksida (CO2) dalam jumlah yang sangat banyak. Selain itu keberadaan mangrove juga bisa meningkatkan biota laut yang selama ini nyaris punah.
“Saya yakin jika penanaman mangrove bisa memberi manfaat tidak sedikit bagi masyarakat di pesisir di Kabupaten Tangerang ini,” pungkasnya.
Seperti diketahui dengan PSN PIK 2 berupa
pengembangan Green Area dan Eco-City yang bakal diberi nama ‘Tropical Coastland’ meliputi total wilayah pengembangan berbasis hijau seluas 1.756 hektare yang berlokasi di PIK 2.
Sebagai PSN, Tropical Coastland akan dikembangkan sebagai destinasi pariwisata baru yang berbasis hijau guna meningkatkan attractiveness bagi wisatawan sehingga diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja.
Dalam proyek tersebut tidak ada anggaran negara, karena PSN tersebut akan didanai murni dari pihak swasta. (HEN)