KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.COM – DPRD Kabupaten Tangerang menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi atas Penjelasan Bupati Terhadap Nota Keuangan tentang Rancangan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022 di Ruang Rapat DPRD, Rabu (31/08/2022).
Dalam kesempatan itu, pimpinan rapat menetapkan urutan pembicara dari masing-masing Fraksi. Dari 10 Fraksi, hanya 8 yang dapat menyampaikan padangannya, diantaranya, PDIP, Gerindra, Golkar, Demokrat, PKS, PPP, PKB, dan Fraksi PAN.
Deden Umar Dani dari Fraksi PDI-P menyampaikan, APBD harus memberikan solusi bagi persoalan yang dihadapi masyarakat, seperti terkait kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan.
Nyatanya program pendidikan khusus bidang pemerataan belum terlihat, seperti pengawasan Dana Bosda yang belum efektif dan perbaikan ruang-ruang kelas rusak yang belum terealisasi.
BACA JUGA: DPRD Kabupaten Tangerang Dorong Penambahan 5 Kursi di Pemilu 2024
Kemudian, dari Fraksi Gerindra, Dahlan menyampaikan, dalam hal pembangunan infrastruktur, dari tahun 2018 masih banyak jalan di Kabupaten Tangerang yang tidak layak dilewati kendaraan.
Contohnya seperti Jalan poros penghubung antara kampung pasir menuju kampung benda Jayanti, Jalan Flamboyan dan Ambek Desa Kutruk kecamatan Jambe dan juga jalan perum PWS. Kami berharap ada tindaklanjut dari pemerintah daerah, karena aset tersebut dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Adapun dari Fraksi Golkar, Wahyu Nugraha menyampaikan pemerintah Kabupaten Tangerang harus dapat memaksimalkan BUMD yang ada untuk dapat meningkatkan pendapat daerah, sehingga dengan terus meningkatnya PAD seluruh program-program yang sedang berjalan dapat terselesaikan di APBD Perubahan.
Selanjutnya dari Fraksi Demokrat, Yahya Amsori menyampaikan diharapkan APBD-P dapat meningkatkan SDM Masyarakat guna mendorong ekonomi berbasis kerakyatan.
BACA JUGA: Aktivis LSM Ksatria Muda Jadi Tersangka Perusak Fasilitas DPRD
Sedangkan, dari Fraksi PKS, Rispanel Arya menyampaikan di APBD Perubahan 2022 pemerintah Kabupaten Tangerang harus lebih cermat dan Efisien dalam penggunaan batas anggaran belanja Pegawai atau ASN.
Sementara itu, Fraksi PPP, Ahyani menyampaikan di APBD Perubahan diharapkan pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan pendidikan agama di wilayah.
Lalu dari Fraksi PKB, Ahmad Bai’Doi menyampaikan, sebelum rancangan disahkan pihaknya berharap pada pembahasan APBD-P ini dapat difokuskan kepada penuntasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Terakhir dari Fraksi PAN, Ukar Sar’i menyampaikan terkait APBD-P harus lebih ditekankan meningkatkan sumber PAD baru dengan menggali potensi lainnya.
Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli mengatakan, pihaknya menerima beberapa kritikan yang disampaikan DPRD. Tujuan dari kritik untuk membangun Kabupaten Tangerang.
“Kami akan menyiapkan jawaban dari pandangan fraksi-fraksi tadi,” tutupnya.(Deri/Difa)
