Scroll untuk baca artikel
KesehatanUmum

Pemkab Tangerang Canangkan Desa Bebas dari Tuberkulosis

Avatar photo
×

Pemkab Tangerang Canangkan Desa Bebas dari Tuberkulosis

Sebarkan artikel ini
Pemkab Tangerang Canangkan Desa Bebas dari Tuberkulosis
Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah mencanangkan DBT di Desa Taban, Kecamatan Jambe, Selasa (24/6/2025).

KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Tuberkulosis masih menjadi tantangan kesehatan di Indonesia, termasuk di Kabupaten Tangerang, Banten. Untuk itu, dibutuhkan komitmen kuat dan kolaborasi lintas sektor agar tercapainya eliminasi TBC tahun 2030.

Demikian disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah pada pencanangan inovasi Desa Bebas dari Tuberkulosis (DBT) yang digelar di Aula Kantor Kepala Desa Taban, Kecamatan Jambe, Selasa (24/6/2025).

Advertising
Scroll kebawah untuk Baca Berita

“Pencanangan desa bebas TBC menunjukkan pencegahan dan pengendalian TBC menjadi tanggung jawab bersama, baik tenaga medis, kader dan seluruh lapisan masyarakat,” ujar Intan.

BACA JUGA: DPRD Dorong Tangerang Utara dan Tengah Masuk RPJMD Kabupaten Tangerang 2025-2029

Menurut dia, pencanangan DBT merupakan langkah strategis yang dilakukan Pemkab Tangerang untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing. Pencanangan dimulai dari tingkat desa, agar lahir komunitas peduli kesehatan dan mampu melakukan deteksi dini, serta tidak memberi ruang bagi stigma terhadap penderita TBC.

“Program ini tidak hanya bersifat kuratif, tetapi juga komprehensif dan partisipatif. Masyarakat didorong untuk aktif mendeteksi, melaporkan, hingga mendukung pengobatan penderita TBC, termasuk pemberian terapi pencegahan TBC bagi kontak erat,” jelasnya

Dia menambahkan, Pemkab Tangerang terus berkomitmen untuk mewujudkan generasi yang unggul melalui program Talenta Unggul, Generasi Sehat (Tunas). dengan program ini diharapkan generasi Kabupaten Tangerang tidak hanya cerdas dan berprestasi, tetapi juga kuat dan sehat jasmani serta rohaninya.

“Memberantas TBC sejak dini merupakan langkah strategis yang sangat penting dalam mewujudkan generasi unggul tersebut. Mari kita jadikan pencanangan ini bukan sekadar seremonial belaka tetapi menjadi awal aksi nyata mewujudkan seluruh wilayah Kabupaten Tangerang dapat terbebas dari tuberkulosis,” jelasnya.

BACA JUGA: Pemkab Tangerang Mulai Pembangunan Kolam Retensi Cibadak

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Tangereng, Achmad Muchlis melaporkan, pelaksanaan strategi Inovasi DBT vdi Desa Taban dimulai pada 3 Juni–19 Juni 2025 di 8 RT. Pelaksanaan skrining tuberkulosis melalui Cek Kesehatan Gratis (CKG) dilakukan sebanyak 3 kali perminggu.

“Sudah sebanyak 410 orang yang menjalani skrining, terdapat 73 orang terduga TBC, tapi setelah dilakukan pemeriksaan TCM (tes cepat molekuler) hasil seluruhnya negatif,” jelasnya.

Pihaknya menargetkan pelaksanaan skrining TBC melalui CKG berlangsung sampai Agustus 2025, dengan target harian 200 orang. Dia berharap skrining TBC melalui CKG dapat memperlihatkan hasil yang memuaskan bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kecamatan Jambe, Khususnya Desa Taban.

“Kami optimis Kabupaten Tangerang mampu mengeliminasi tuberkulosis pada tahun 2030,” kata Achmad Muchlis seraya menambahkan program DBT mencakup 29 kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang.(Dif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *