JAKARTA, REDAKSI24.CO.ID – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengapresiasi saran maupun kritik yang disampaikan masyarakat khususnya, terkait penataan organisasi yang dilakukan Menteri Komdigi, Meutya Hafid.
“Saran dan kritik masyarakat menjadi salah satu sarana untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik,” kata Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM) Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya, di Jakarta, Senin (20/1/2025).
Fifi menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat atas kepeduliannya terhadap Kemkomdigi. Dia mengaku optimistis bisa mengemban tugas lebih baik lagi di tengah tantangan era digital yang semakin kompleks.
BACA JUGA: Komdigi Minta Jagat Ubah Fitur Berburu Koin
Dirjen KPM menambahkan, para pejabat Komdigi akan selalu dievaluasi kerja dan kinerjanya secara berkala. Evaluasi bahkan akan langsung dilakukan Menteri Komdigi.
“Seluruh pejabat Komdigi telah menandatangani pakta integritas sebelum melaksanakan tugasnya. Harapannya, para pejabat bekerja dengan penuh tanggung jawab dan sesuai arahan Menkomdigi serta Asta-Cita Presiden Prabowo Subianto,” lanjut Fifi.
Berbagai upaya tersebut merupakan bentuk upaya Kemkomdigi menciptakan lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan akuntabel.
“Presiden Prabowo sudah mengamanatkan agar tercipta pemerintahan bersih dan bebas dari penyimpangan,” jelasnya.
BACA JUGA: Presiden Prabowo-Menkomdigi Bahas Transformasi Digital dan E-Government
Menurut Fifi, perhatian masyarakat terhadap Kemkomdigi sangat besar karena lembaga tersebut adalah motor penggerak transformasi digital di Indonesia.
“Tentu masukan dari masyarakat, baik saran maupun kritik akan selalu kami nantikan. Karena pengawasan yang baik harus dilakukan bersama. Kolaborasi seluruh stakeholders sangat penting untuk memastikan kemajuan ini tercapai dengan optimal,” ujar Fifi.(Rls/Dif)