KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Pasar Lama Tangerang terus menunjukan geliatnya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada pada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
kawasan ini menjadi wadah berkembangnya berbagai sektor usaha, mulai dari kuliner produk kreatif, hingga perdagangan tradisional, yang secara langsung menggerakan roda ekonomi masyarakat, terutama kalangan menengah.
Dahulu di kenal sebagai kawasan haritage dengan nuansa Tionghoa dan Kolonial, kini Pasar Lama Menjelma menjadi ikon ekonomi kerakyatan di Banten, khususnya di Tangerang. Setiap akhir pekan, kawasan ini dipadati ribuan pengunjung dari Banten maupun dari luar kota yang berburu kuliner-kuliner unik yang pastinya enak serta ramah di kantong pengunjung.
UMKM Pasar Lama Tangerang Jadi Penggerak Ekonomi Lokal
Mayoritas pelaku usaha di Pasar Lama Tangerang merupakan UMKM yang dikelola warga sekitar. Keberadaan mereka tak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga membentuk ekosistem yang saling menopang. Mulai dari pedagang kaki lima, tukang parkir, hingga pengerajin lokal, semua merasakan dampak positif dari geliat ekonomi di kawasan ini.
Menurut data dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Pemerintah Kota Tangerang, terdapat lebih dari 1.200 pelaku UMKM aktif yang terdata di kawasan Pasar Lama hingga akhir tahun 2024. Jumlah ini menunjukan peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Menariknya, lebih dari 60% UMKM tersebut tumbuh setelah masa pandemi Covid-19, mencerminkan daya tahan dan adaptasi masyarakat dalam menghadapi krisis ekonomi.
Dukungan Pemerintah dan Digitalisasi UMKM Tangerang
Kesuksesan UMKM di Pasar Lama tak lepas dari peran aktif Pemerintah Daerah dalam melakukan pembinaan, pelatihan manajemen usaha, serta mendorong digitalisasi. program seperti Live room, pelatihan UMKM Go Digital, hingga kolaborasi dengan komunitas kreatif lokal turut mendorong transformasi ini.
Kini, pelaku UMKM di Pasar Lama telah mengandalkan media sosial seperti Instagram dan TikTok, serta paltform e-commerce untuk memperluas pasar. Sistem pembayaran digital berbasis QRIS dan e-wallet juga mulai menggantikan transaksi tunai, mengikuti tren konsumen masa kini.
Dampak Ekonomi UMKM Pasar Lama Terhadap Masyarakat
Dampak keberhasilan UMKM di kawasan ini terasa luas. Banyak warga yang sebelumnya mengganggur kini menjadi pemilik usaha atau tenaga kerja produktif di sektor informal. Selain itu, geliat Pasar Lama sebagai destinasi wisata kuliner turut menghidupkan sektor pendukung lainnya, seperti transportasi online, logistik, dan jasa keuangan mikro.
UMKM di Pasar Lama juga menjadi contoh bagaimana sektor informal dapat naik kelas dan berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) daerah.
Tantangan UMKM Tangerang dan Harapan Ekonomi Daerah
Meski berkembang pesat, pelaku UMKM di Pasar Lama masih menghadapi tantangan, seperti keterbatasan akses permodalan, legalitas usaha, serta peningkatan daya saing produk. karena itu kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, perbankan, dan masyarakat perlu terus diperkuat.
Pasar Lama Tangerang adalah bukti bahwa jika potensi lokal dikelola dengan baik dan di dukung ekosistem yang tepat, maka UMKM bisa tumbuh dan naik kelas. Keberhasilan ini diharapkan dapat direplikasi di berbagai daerah di Indonesia.
(Hendi dan Imelda Aprilia Putri)
