REDAKSI24.COM- Seluruh Fraksi-Fraksi di DPRD Tangsel menyampaikan pemandangan umum terhadap pengantaran Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2023, Kamis (29/9/2022).
Dalam penjelasan fraksi mengenai proporsi alokasi anggaran prioritas penanganan terkait kesehatan, penanganan dampak perputaran ekonomi pasca wabah pandemi covid-19. Selain itu juga ada kritik atas besarnya beban pada APBD di tahun 2023 dan masih banyaknya insfratruktur yang perlu dibenahi.
Dalam pandangan Nota Keuangan RAPBD 2023 tersebut Fraksi PDI-Perjuangan melalui juru bicaranya Suhari Caksono memberi saran agar pemerintah daerah lebih meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan mengoptimalkan potensi-potensi yang ada. Serta menyampaikan kepada Pemkot Tangsel untuk peka dengan lingkungan ekonomi, sosial, dan politik di Tangsel.
“Fraksi PDI Perjuangan ingin selalu menyampaikan agar Pemerintah Kota Tangerang Selatan tidak perlu lagi berorientasi untuk menghabiskan anggaran yang berakibat terjadinya pemborosan anggaran melainkan berorientasi pada capaian dan hasil dari anggaran. Pemkot Tangsel harus senantiasa peka dengan lingkungan ekonomi, sosial, dan politik di Tangsel. Pengendalian belanja harus kita lakukan karena pada dasarnya uang yang dikeluarkan oleh pemerintah adalah uang rakyat,” katanya.
Sementara, Fraksi Gerinda melalui juru bicaranya Zulfa Sungki mengatakan, fraksi Gerinda menyoroti permasalahan utama pendapatan daerah Kota Tangsel adalah tingkat kepatuhan dan kesadaran wajib pajak dan wajib retribusi daerah masih rendah. Tidak hanya itu saja, Fraksi Gerindra juga menanyakan permasalahan sampah yang menjadi prioritas yang harus segera ditangani dari hulu hingga hilir.
Lebih lanjut, Zulfa menungkapkan, pada tahun 2022-2023 merupakan masa transisi pemulihan perekonomian Kota Tangerang Selatan pasca pandemi Covid 19. Untuk itu, sambung Zulfa, Fraksi Gerindra mendorong agar pemerintah Kota Tangsel harus mengambil langkah strategis dalam pemulihan ekonomi di Tahun 2023.
“Fraksi Gerindra meminta Pemkot Tangsel harus fokus dalam pemulihan ekonomi sehingga di tahun 2023 diharapkan iklim investasi dan penanaman modal pasca pandemic-Covid19 meningkat, daya saing produk lokal dan meningkatkan daya beli masyarakat meningkat, serta pengembangan Usaha Kreatif sebagai upaya peningkatan jumlah tenaga kerja,” ujarnya.
Perlu diketahui, sebelumnya Pemkot Tangsel pada APBD tahun 2023 mengusulkan besaran APBD sebesar Rp 3,6 triliun. (van)