Scroll untuk baca artikel
Umum

Mahasiswa Kritisi Jumlah Dividen Perumdam TKR

Avatar photo
×

Mahasiswa Kritisi Jumlah Dividen Perumdam TKR

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa Kritisi Jumlah Dividen Perumdam TKR

KABUPATEN TANGERANG,REDAKSI24.CO.ID–Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Penegak Demokrasi (AMPD) mengkritisi jumlah dividen yang disetorkan Perumdam Tirta Kerta Raharja (TKR) ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang. Mereka menilai walaupun saat ini Perumdam TKR menjadi BUMD milik Pemkab Tangerang yang berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah. Namun jumlah setoran sebesar Rp. 27,7 miliar dinilai masih terlalu kecil bagi perusahaan dengan jumlah pelanggan yang telah mencapai 224.000 pelanggan serta telah bekerjasama dengan 19 perusahaan besar yang tersebar di wilayah Tangerang Raya mulai dari pengembang hingga Angkasa Pura II. Bahkan Perumdam TKR pun menjadi pemasok air bersih bagi beberapa perusahaan air lainnya seperti PAM Jaya.

BACA JUGA: Warga Teluknaga Tangerang Dapat Layanan Air Bersih Perumdam TKR

Advertising
Scroll kebawah untuk Baca Berita

“Perumdam TKR memang kami akui sebagai BUMD penyumbang PAD terbesar bagi Pemkab Tangerang, namun kami pikir jumlah tersebut masih terlalu sedikit jika dibanding kondisi perusahaan saat ini,” ujar Koordinator AMPD Aziz Patiwara usai menggelar diskusi internal tentang Sumbangsih BUMD Bagi PAD Kabupaten Tangerang, di Sekretariat AMPD, Sodong Tigaraksa, Senin, (27/5/2024)   

BACA JUGA: DPRD Minta Pemkab Tangerang Perbaiki Jalur Wisata Tanjung Pasir

Aziz mencontohkan untuk kerjasama dengan PAM Jaya saja dari data yang dimilikinya Perumdam TKR memasok hampir 3.000 LPS (Liter/Detik). Menurut Aziz jika sesuai dengan laporan Keuangan Perumdam TKR mereka menjual ke PAM Jaya sebesar  Rp. 3.310 per meter kubik, maka setiap bulannya Perumdam TKR bisa meraup uang hingga lebih dari Rp.20 miliar setiap bulannya  

BACA JUGA: 1 Pemuda Tewas dalam Bentrokan Antar Gangster di Pasar Kemis Tangerang

“Saya pikir jumlah dividen yang disetor saat ini bisa tertutupi dari 1 atau 2 bulan saja dari pendapatan PAM Jaya. Itu dari satu perusahaan saja.  Maka saya pikir dividen Perumdam TKR ke Pemkab Tangerang seharusnya bisa lebih besar lagi,” ujarnya.

Aziz pun mengaku pihaknya akan mengirimkan surat ke Perumdam TKR untuk secara transparan mengumumkan laporan laba rugi perusahaan serta akan meminta berbagai instansi terkait termasuk APH (Alat Penegak Hukum) agar melakukan audit terhadap pembukuan Perumdam TKR. 

Sementara itu saat tim redaksi meminta keterangan ke Perumdam TKR, Kepala Bidang Humas Perumdam TKR Ari Wibawa mengakui jika besaran laba bersih Perumdam TKR selama 5 tahun terakhir hanya berkisar Rp 104 hingga Rp 106 miliar setiap tahunnya. Untuk itu jelas Ari Perumdam TKR baru bisa menyerahkan dividen sekitar Rp 20 miliar. 

“Saya tidak tahu persis berapa jumlahnya, hanya di 5 tahun terakhir dividen Perumdam TKR ke Pemkab Tangerang berada di atas Rp 20 miliaran,” ujarnya. 

Hanya saja saat ditanyakan berapa pendapat riil dari air curah yang dijual ke berbagai perusahaan khususnya Pam Jaya ari menolak menjawabnya.

“Saya tidak tahu data itu, mungkin pihak air curah yang bisa menjawabnya,” pungkasnya.(Hen)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *