Scroll untuk baca artikel
PemiluPolitik

KPU Kabupaten Tangerang Pastikan Distribusi Logistik Pilkada Lancar

Avatar photo
×

KPU Kabupaten Tangerang Pastikan Distribusi Logistik Pilkada Lancar

Sebarkan artikel ini
KPU Kabupaten Tangerang Pastikan Distribusi Logistik Pilkada Lancar
Sekretaris KPU Kabupaten Tangerang, Kuswanto memastikan logistik Pilkada terdistribusikan 100 persen.

KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Banten memastikan proses pengiriman logistik Pilkada 2024 dari gudang penyimpanan ke tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sudah terdistribusi 100 persen.

Sekretaris KPU Kabupaten Tangerang, Kuswanto mengatakan, distribusi logistik ke tiap-tiap kecamatan seperti kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel pemilu sudah rampung 100 persen.

Advertising
Scroll kebawah untuk Baca Berita

Kata dia, pendistribusian logistik Pilkada 2024 tersebut dilakukan selama lima hari, dari tanggal 19-23 November 2024.

BACA JUGA: KPU Kabupaten Tangerang Ajak Wartawan Bersinergi Jelang Pilkada Serentak 2024

“Semuanya sudah kami distribusi. Terakhir itu kecamatan Gunung Kaler. Sudah terdistribusi 100 persen. Kotak suara ada 8.698 dan bilik 17.936,” jelasnya kepada wartawan, Senin (25/11/2024).

Dikatakan Kuswanto, proses pendistribusian logistik ke 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang bisa dilalui dengan baik tanpa ada kendala yang berarti.

Kendati memang dalam pengiriman ada beberapa wilayah yang berpotensi terkendala banjir seperti Jambe, Cisoka, Curug, dan juga daerah Kosambi. Namun, semuanya bisa terdistribusikan dengan lancar.

“Potensi banjir ada, tapi kalau daerah yang kesulitan dilalui sejauh ini tidak ada. Tidak ada kendala, cuma ini faktor cuaca sekarang ini,” ujarnya.

Kuswanto juga menyebut ada 4.484 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pilkada Kabupaten Tangerang 2024. Jumlah tersebut berkurang drastis dari Pileg dan Pilpres sebanyak 9.016 TPS.

BACA JUGA: Jelang Pilkada 2024, KPU Kabupaten Tangerang Gelar Simulasi P2S

Berkurangnya jumlah TPS tersebut dikarenakan pada Pileg dan Pilpres jumlah pemilih di setiap TPS hanya sekitar 300 orang. Sedangkan pada Pilkada jumlah pemilih di setiap TPS-nya maksimal 600 orang dalam satu TPS.

“Ini juga menjadi tantangan kami untuk meningkatkan partisipasi pemilihnya di Pilkada 2024 ini. Target atau harapan kami itu diangka 85 persen,” ujarnya lagi.

Terkait dengan alur pendistribusian logistik Pilkada, ia menjelaskan, mekanisme pendistribusian pertama dilakukan oleh KPU masing-masing PPK dengan pengawalan ketat melibatkan petugas dari unsur TNI Polri.

Kemudian oleh PPK dilakukan pendistribusian kembali ke tingkat PPS, untuk nanti didistribusikan kembali ke tiap-tiap TPS melalui anggota KPPS.

“Jadi begitu dengan alurnya ya. Sejauh ini paling kami lakukan monitoring ya, tapi di bawah di tingkat PPK di kecamatan itu mereka sudah koordinasi tentunya dengan polsek di sana, kemudian juga ada panwascam,” tandasnya.(Dif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *