Scroll untuk baca artikel
PeristiwaUmum

Koperasi di Balaraja Bawa Kabur Uang Pedagang Pasar Sentiong

Avatar photo
×

Koperasi di Balaraja Bawa Kabur Uang Pedagang Pasar Sentiong

Sebarkan artikel ini
Koperasi di Balaraja Bawa Kabur Uang Pedagang Pasar Sentiong
Para pedagang yang tertipu perorangnya bervariasi antara Rp10 juta hingga ada yang lebih di atas Rp100 juta.

KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Koperasi Jaya Abadi (KJA) diduga membawa kabur uang tabungan senilai miliaran rupiah milik sejumlah pedagang di Pasar Sentiong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten.

Salah satu pedagang, Heri mengatakan, para pedagang yang tertipu perorangnya bervariasi antara Rp10 juta hingga ada yang lebih di atas Rp100 juta. Sedangkan, tabungan miliknya sendiri raib dibawa sebesar Rp350 Juta.

Advertising
Scroll kebawah untuk Baca Berita

“Nilai tabungan masing-masing pedagang variasi, kalau tabungan saya sendiri sebesar Rp350 Juta,” kata Heri kepada wartawan, Rabu (12/4/2023).

BACA JUGA: Puji Tugas Wartawan, Ketua MUI Kabupaten Tangerang: Sampaikan Kebenaran

Heri menyebut, ia bersama rekan pedagang lain tidak menaruh curiga kepada koperasi tersebut lantaran telah terbiasa menabung. Namun, lanjutnya, ia merasa aneh ketika di hari kedua Ramadhan, petugas koperasi tidak terlihat sama sekali.

“Saat kami mengecek ke kantornya ternyata kantornya tutup,” ujar Heru.

Kemudian, Heru bersama pedagang lainnya mendatangi rumah pribadi pemilik koperasi di Gerobogan Ceplak, Kecamatan Sukamulya dan kawasan Telaga Bestari. Dan, kata dia, berdasarkan keterangan warga setempat, yang bersangkutan telah melarikan diri.

“Saat kami datangi rumahnya di Gerobogan Ceplak Sukamulya dan Telaga Bestari ternyata menurut tetangga sudah kabur,” terangnya.

BACA JUGA: Satpol PP Kabupaten Tangerang Stop Dua Lokasi Proyek Galian Tanah

Untuk itu, kata Heri, beberapa waktu lalu dirinya bersama pedagang lainnya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Tangerang.

Sementara itu pedagang lainnya, Sukasih mengatakan, dirinya juga telah ditipu dan uangnya dibawa kabur sebanyak Rp20 juta.

Saat ini, dirinya kebingungan harus mengadu kepada siapa, karena uang tersebut sangat dibutuhkan apalagi menjelang Idul Fitri.

“Kasus ini harus dikawal bersama-sama. Karena jangan sampai ada yang seperti ini lagi di kemudian hari,” tandasnya.(Deri/Difa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *