KOTA SERANG, REDAKSI24.CO.ID – Telkom secara konsisten dukung pengembangan dunia pendidikan dengan memberikan layanan penunjang pembelajaran yang salah satunya diterapkan dengan diberikannya dukungan program Kelas Industri Digital (KiDi).
Agenda konsolidasi terkait dukungan kegiatan ini dilaksanakan di SMK Pasundan 1 Kota Serang, Rabu (11/12/2024), sebagai upaya Telkom untuk menjawab tantangan revolusi industri 4.0 dengan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil, khususnya di bidang Internet of Things (IoT).
“Kunjungan ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi era digital yang semakin berkembang pesat,” kata Account Manager (AM) Telkom Banten, Vini.
BACA JUGA: Telkom Banten Dukung Fiber Optic Skill Competition SMK PGRI 1 Tangerang
Dia menyampaikan Program KiDi IoT merupakan inisiatif yang penting dalam perjalanan perkembangan teknologi, serta mendukung kebutuhan akan tenaga kerja terampil di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Hal ini, kata dia, mendorong dibutuhkannya keterampilan seperti pemrograman, analisis data, dan pengelolaan sistem IoT menjadi sangat dibutuhkan.
Melalui program ini, menurut Vini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktis yang akan sangat berguna ketika mereka memasuki dunia kerja.
Dukungan Telkom Banten terhadap SMK Pasundan 1 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa, serta meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.
Melalui program KiDi, Telkom berkomitmen untuk berkontribusi dalam menciptakan generasi muda yang berdaya saing tinggi dan siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
BACA JUGA: Indibiz Telkom Banten Perkuat Transformasi Digital Sektor Manufaktur
Selain itu, kerjasama ini juga diharapkan dapat membuka peluang bagi siswa untuk terlibat dalam proyek-proyek nyata yang dapat meningkatkan pengalaman dan keterampilan mereka.
Dengan adanya inisiatif seperti KiDi, Telkom tidak hanya berperan sebagai penyedia layanan telekomunikasi, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pengembangan pendidikan di Indonesia.
“Ini sebagai langkah positif menuju masa depan yang lebih baik, di mana generasi muda dapat berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan bangsa,” kata Vini.(Dif)
