Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Kawanan Pelaku Begal Motor Sadis Digulung Polsek Panongan

Avatar photo
×

Kawanan Pelaku Begal Motor Sadis Digulung Polsek Panongan

Sebarkan artikel ini

KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.COM – Petugas Polsek Panongan, Polresta Tangerang, Polda Banten, menggulung 4 orang komplotan begal sadis bersenjata tajam yang kerap mengincar pengendara saat melintas di ruas jalan sepi pada malam hari.

Kapolsek Panongan, Iptu Syamsul Bahri mengatakan, 4 orang pelaku yang telah diamankan diantaranya, Yoga Pratama (YP), Aditya Akbar (AA), Ahmad Dias Subagja (ADS) dan Deden Andrian Iskandar (DAI).

Advertising
Scroll kebawah untuk Baca Berita

“Seluruh pelaku ditangkap di dua daerah yang berbeda. Tiga pelaku yakni YP, ADS dan DAI ditangkap di Bekasi, satu orang lagi AA di Panongan,” kata Iptu Syamsul saat Konferensi Pers di Mapolsek Panongan, Selasa (1/11/2022).

Dikatakan Syamsul, selain 4 pelaku begal, pihaknya juga turut meringkus satu orang penadah asal Cilegon berinisial DN. Ia ditangkap usai jajaran anggota polsek Panongan berkoordinasi dengan Polsek Cinangka, Polres Cilegon.

“Kami juga berhasil mengamankan DN yang berperan sebagai penadah asal Cinangka, Cilegon Banten,” terangnya.

BACA JUGA: Marak Akun Gangster di Medsos, Polresta Tangerang Gencarkan Patroli Siber

Dari tangan pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa 12 unit sepeda motor hasil curian dan sebilah celurit yang digunakan untuk melukai dan mengancam korbannya.

Syamsul mengungkap pihaknya masih melakukan pengembangan kasus guna memburu 4 pelaku lainnya yang kini telah terindentifikasi dan berstatus daftar pencarian orang (DPO).

“Para pelaku kami jerat pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 9 tahun penjara,” tegasnya.

Sebelumnya, diketahui warga Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Henri Gultom menjadi korban pembegalan pada Senin (17/10/2022) lalu.

Kanit Reskrim Polsek Panongan, Polresta Tangerang, Iptu AA Surya AF mengatakan, peristiwa terjadi saat korban yang berprofesi sebagai Dirver Shopee Food hendak mengantar pesanan.

Namun saat di perjalanan, tepatnya dekat Vihara Cagasasana, Kampung Cukang Galih, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, korban dipepet 3 orang dengan menggunakan 1 motor.

Kemudian saat ingin memutar balik, korban langsung dibacok salah satu pelaku begal.

“Korban terjatuh akibat dibacok menggunakan celurit, motor korban langsung dibawa kabur pelaku,” ungkapnya.(Deri/Difa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *