KOTA TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Kejadian viral di media sosial, seorang suami menganiaya istrinya sendiri di Komplek kawasan Cipondoh, di Jalan Palem 1, Kelurahan Cipondoh Indah, kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu 18 Agustus 2024, sekitar pukul 02.00 wib, korban berinisial R, 30 yang menjadi korban kekerasan rumah tangga oleh suaminya sendiri, di Jalan Palem 1, blok E-726, yang diduga faktor masalah keluarga
Tindakan KDRT suami ke istri ini terekam CCTV dan tersebar, hingga menghebohkan publik. Satu pemicu suami tega aniaya istri, karena si suami kesal permintaannya tidak dituruti. Pelaku meminta istrinya untuk menutup lapak jualan online namun tidak digubris.
Salah satu satpam setempat, Agus menceritakan, peristiwa terjadi saat korban berteriak kenceng dan meminta tolong, usai menjadi korban KDRT oleh suaminya sendiri.
“Korban berteriak kenceng banget waktu pukul 02.00 wib, lalu saya dengerin posisi lagi duduk terus ko tambah kenceng, ternyat korban lari keluar dan meminta tolong warga sekitar, karna saya satpam Sempat langsung keluar dan check langsung bener terjadi kdrt seorang istri yang di pukulin oleh suaminya sendiri,” kata Agus, Selasa (20/8/2024).
Terdengar keributan, Agus lalu mendatangi korban, pelaku dengan buru-buru pulang kedalam rumah, namun istri pelaku masih di luar dengan kondisi fisik memar usai jadi korban kdrt oleh suaminya sendiri.
“Awalnya Saya datangin tuh korban dan saya hendak ingin menegor suaminya korban, karna mengganggu kenyamanan warga setempat, namun pelaku dengan cepat pulang ke rumah, usai melakukan KDRT kepada istrinya di luar rumah,”ujarnya.
Agus menambahkam, usai istri korban dan pelaku masuk kedalam rumah, ternyata perlakuan KDRT tersebut masih terus dilakukan oleh pelaku yang bernama pelaku bernama Malvin Arnaldo, 48.
“Tenyata perlakuan tersebut terus terjadi, saat korban dan pelaku masuk kedalam rumah, karna kasus tersebut urusan keluarga saya tidak berani masuk ke dalam rumah,” pungkasnya.
Agus menuturkan, profesi kasus KDRT tersebut korban dan pelaku penjual Sayuran dan menggunakan mobil box, ditambah Sayuran tersebut kualitas impor.
“Dia tiap hari jualan sayur, tapi menggunakan mobil box di tambah bahan-bahan sayur kualitas impor, seperti alpukat, wortel, dll pokoknya sayurnya berkualitas yang saya tahu aja itu,”jelasnya.
Dirinya, berharap untuk kedepannya warga setempat peka dalam kasus kekerasan rumah tangga (KDRT) karna perbuatan tersebut sangat membahayakan korban.
“Keinginan saya kalau ada warga mengetahui, kasus KDRT untuk segera menegor pelaku supaya tidak terjadi kekerasan rumah tangga lagi, kalau bisa jangan cuek, karna sangat membahayakan korban yang jadi bulan-bulanan oleh suaminya sendiri,” kata Agus. (To)