KOTA TANGSEL, REDAKSI24.CO.ID – Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengakui kasus korupsi sampah di Dinas Lingkungan Hidup menjadi pukulan telak selama kepemimpinannya. Hal itu dikatakan Benyamin kepada awak media di kantor Pemkot Tangsel, Senin (21/4/2025).
“Kasus sampah ini menjadi pukulan telak buat saya selama memimpin Kota Tangsel,” katanya.
BACA JUGA : Dugaan Persekongkolan Korupsi Sampah, Kepala Dinas LH Tangsel WL Ditahan Kejati Banten
Benyamin mengatakan, dirinya berkomitmen untuk segera melakukan pembenahan struktural dan menjaga agar layanan publik, khususnya pengelolaan sampah, tetap berjalan tanpa hambatan.
“Saya akan ambil langkah cepat. Kita ingin semuanya terang benderang,” ujarnya.
BACA JUGA : Terima Aliran Dana Rp15,4 Milliar kasus Sampah Tangsel, Kejati Banten Tahan Kasubag SDM Disdukcapil
Benyamin mengingatkan seluruh ASN di Tangsel agar tidak bermain-main dengan aturan. Dirinya pun menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada penyidik.
“Sudah selalu saya ingatkan kepada ASN jangan tabrak aturan. Karena kalau kita nekat melanggar, ya aturan yang akan menabrak kita. Kita serahkan sepenuhnya proses hukum kepada penyidik,” pungkasnya.
BACA JUGA : Ikut Pusaran Korupsi Sampah, Kabid DLH Tangsel Ditahan Kejati Banten
Ditanya awak media terkait dugaan adanya aliran dana ke pihak luar DLH, Benyamin mengaku heran.
“Saya juga bingung kok ada orang di luar DLH bisa ikut kelola. Ini yang saya harap diungkap tuntas. Jangan ada yang ditutup-tutupi,” ungkapnya. (Red)