KOTA TANGSEL, REDAKSI24.CO.ID – Kasus dugaan kekerasan terhadap Siswi SMAN 2 Kota Tangerang Selatan, diselesaikan secara kekeluargaan.
Kasus yang telah dilaporkan kepihak kepolisian Polres Tangsel itu akhirnya berakhir damai setelah pihak korban dan terduga pelaku bersepakat untuk menyelesaikan kasus tersebut di luar jalur hukum.
Proses penyelesaian kasus tersebut dimediasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Kepala Sekolah SMA 2, Guru dan Wali murid di kantor Pemkot Tangsel, Kamis (5/9/2024).
BACA JUGA : Lempar Siswa Pakai Gunting Hingga Berdarah, Oknum Guru SMAN 2 Dilaporkan ke SPKT Polres Tangsel
Ida Guru biologi SMA 2 Tangsel menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban bahwa dirinya telah berbuat semena-mena terhadap muridnya yang yang mengakibatkan kekerasan terhadap anak di bawah umur.
“atas nama pribadi saya meminta maaf kepada dinas pendidikan, kepala sekolah dan rekan guru, dan orang tua Wali murid SMAN 02 Tangsel, permintaan maaf ini dari hati yang sangat dalam dan keluarga besar SMAN 02 atas hilap yang saya lakukan selama ini,”katanya.
BACA JUGA : Kades Wanakerta Ditangkap Polda Banten
Ida mengatakan, kesalahan tidak bisa di benarkan melalui apapun, salah tetap salah maka dari itu dirinya menyampaikan permohonan maaf langsung didepan orang tua wali murid kelas 12 SMAN 02 Tangsel.
“Mau bagaimana pun tidak ada pembenaran saya sebagai guru sangat menyesalkan perbuatan syaa. Saya meminta maaf apa yang Sayaperbuatan, saya Kedepan tidak akan melakukan perbuatan ini, dengan hal tersebut saya berjanji,” ujarnya.
Iin Muslimah Orang tua wali murid mengaku, menerima kesalahan dan permintaan maaf dari guru biologi tersebut saat menyampaikan langsung di depan awak media.
“Dengan hati yang sangat luas ini saya menerima permintaan maaf dari guru wali kelas anak saya, dan saya meminta untuk kedepannya tidak ada korban lagi kepada murid lainnya,”katanya.
Iin Muslimah berpesan ke pihak sekolah SMAN 02 Tangsel untuk memberikan rasa aman dan orang tua murid yang sedang belajar disini.
Dirinya berharap kejadian ini tidak terulang kembali di kemudian hari bagaimana tindakan kekerasan kepada anak di bawah umur bisa di proses dengan seadil-adilnya.
“Saya pesan sama pihak sekolah SMAN 02 Tangsel untuk memberikan kepercayaan kepada orang tua murid yang sudah menitipkan anaknya yang belajar disekolah ini,” pungkasnya.
BACA JUGA : Polsek Jatiuwung Akan Menindak Tegas Bagi Penjual Obat Keras Daftar G
Sementara itu, Tri Purwanto Kepala IPPT PPA Tangsel berharap masalah tersebut bisa di selesaikan dengan secara kekeluargaan tanpa harus melaporkan ke pihak kepolisian.
“Saya berharap masalah tersebut bisa diselesaikan secara berkeluarga dan damai tanpa ada permasalahan yang sangat panjang, itu pesan saya,”ungkapnya.
Tri Purwanto berpesan terhadap pihak sekolah SMAN 02 Tangsel, untuk segera bisa meyelesaikan masalah tersebut dengan cepat
“Saya melihat di dalam sekolah sudah disediakan tim untukmenyelesaikan masalah semua kasus, bullying, kekerasan dll tanpa menunggu Masalah tersebut berlarut-larut,”imbuhnya. (To)