TANGERANG,REDAKSI24.COM–Forum Anak Kota Tangerang (FAKT) menggelar pentas Lakon Suara Anak (LAKSA) di Gedung Kesenian Kota Tangerang, Jumat, (9/12/2022). Dengan judulnya Amankan Kawan, drama tersebut menceritakan tentang kegalauan dan ketakutan seorang siswi yang telah menjadi korban catcalling (panggilan yang bertujuan menggoda) yang merupakan salah satu bentuk kekerasan seksual secara verbal.
Ketua FAKT, Alya Eka Khairunnisa menjelaskan drama ini sengaja digelar dalam rangka mengkampanyekan Stop Kekerasan Seksual Pada Anak salah satunya adalah catcalling. Menurut Alya kenapa tema drama tersebut difokuskan pada catcalling karena sampai saat ini, masih banyak masyarakat yang belum memahami bahwa catcalling adalah tindakan yang salah.
BACA JUGA: DP3A Datangi Siswa Korban Kekerasan di SMP Alfalah Jambe
“Sebagian besar menganggap catcalling hanyalah bentuk candaan atau lucu-lucuan sehingga pelaku pun tidak merasa melakukan hal yang salah. Padahal catcalling yang merupakan bentuk kekerasan seksual secara verbal bisa menimbulkan rasa terhina, rasa direndahkan derajatnya sebagai manusia terhadap korban,” papar Alya,
BACA JUGA: Bom Bunuh Diri di Bandung, Mapolresta Tangerang Dijaga Berlapis
Bahkan gadis yang saat ini masih duduk sebagai siswi Kelas 12 SMAN 2 Kota Tangerang ini menjelaskan jika terus dibiarkan catcalling bisa menjadi langkah awal pelaku melakukan tindakan kekerasan seksual berikutnya yang lebih berbahaya.
BACA JUGA : Pria Pengguna Aplikasi Michat di Tangerang Jadi Korban Pemerasan
“Sudah saatnya kita semua peduli dan tidak lagi menganggap kekerasan seksual kepada anak berupa catcalling sebagai hal yang biasa saja karena bisa menimbulkan terganggunya psikis dan mental anak yang menjadi korbannya,” jelas Alya.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Perempuan dan Anak (P2A) pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang, Rd. Dewi Tritunyati Amperawati mengapresiasi pentas LAKSA yang digelar FAKT. Dewi meyakini jika kegiatan ini bisa menjadi salah satu upaya dalam mencegah terjadinya Kekerasan Seksual Pada Anak.
“Kasus kekerasan seksual terhadap anak yang saat ini muncul hanyalah sedikit dari kasus-kasus yang sebenarnya terjadi. Karena seringkali korban malu dan takut untuk melapor. untuk itu kami mengajak semua pihak menjadi pelopor dan pelapor jika melihat terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap anak sama seperti misi yang diusung oleh FAKT,” ujarnya.(Hendra)