KOTA SERANG, REDAKSI24.CO.ID – Setiap partai politik (Parpol) diharapkan mempertimbangkan adanya keterwakilan perempuan dalam mengusung bakal calon (Bacalon) kepala daerah dalam Pilkada serentak yang rencananya digelar pada Nopember 2024 mendatang.
Harapan itu disampaikan tokoh perempuan Banten, Intan Nurul Hikmah kepada wartawan dalam menyikapi dinamika perkembangan politik masyarakat menjelang Pilkada serentak tahun ini, khususnya pemilihan bupati (Pilbup) Tangerang.
“Saya yakin setiap Parpol, termasuk (Partai) Demokrat pasti memiliki tekat untuk memberi peran lebih kepada kaum perempuan dalam semua bidang pembangunan, termasuk bidang politik,” imbuh Intan usai mengikuti fit and proper tes bakal calon bupati-wakil bupati (Cabup-Cawabup) Tangerang di DPD Partai Demokrat Banten, Sabtu (11/5/2024).
BACA JUGA: Demokrat Inginkan Calon Bupati Tangerang yang Pro DOB
Perempuan yang dikenal konsen dalam upaya peningkatan bidang pendidikan usia dini ini, menyampaikan harapannya itu di hadapan Wasekjen DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon, Ketua DPD Partai Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya, dan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tangerang Nawa Said Dimyati.
Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dua periode 2004-2009 dan 2009-2014 ini, dengan gamblang menjawab sejumlah pertanyaan yang disampaikan tim penjaringan Partai Demokrat dalam fit and proper tes Bacalon kepala daerah tersebut.
“Alhamdulillah, saya sudah mengikuti fit and proper test di Partai Demokrat Banten. Saya berharap bisa menjadi duta (wakil) perempuan yang diusung Demokrat untuk Kabupaten Tangerang,” kata Intan yang juga adik kandung Bupati Tangerang dua periode, A Zaki Iskandar tersebut.
Intan mengaku menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Partai Demokrat mulai pukul 12.30 WIB. Ujian di partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu, kata Intan, berlangsung selama sekitar 30 menit.
Intan ditanya terkait visi misi mengikuti penjaringan Cabup-Cawabup di Partai Demokrat. Diantaranya cara menekan angka pengangguran dan menurunkan angka kemiskinan, khususnya di Kabupaten Tangerang.
Menurut Intan, melanjutkan penataan kawasan kumuh dengan program bedah rumah (berbasis lingkungan) dan memberikan pelatihan usaha bagi warga adalah salah satu cara untuk menekan angka kemiskinan.
BACA JUGA: Demokrat dan PKB Berpeluang Koalisi di Pilbup Tangerang
Terkait dengan strategi menanggulangi pengangguran, Intan mengatakan salah satunya dengan mengoptimalkan fungsi balai latihan kerja (BLK) yang sudah dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang di sejumlah kecamatan.
“Sertifikat BLK bisa menjadi salah satu syarat untuk bisa diterima kerja di bidang industri, perhotelan, IT (informasi teknologi), perbengkelan dan lainnya,” kata putri mantan Bupati Tangerang, Ismet Iskandar itu.
Selain itu, kata Intan, bisa dilakukan dengan mengoptimalkan kelompok atau komunitas penggerak keterampilan, seperti PKK untuk berpartisipasi dalam menggelar pelatihan di masing-masing kecamatan bagi warga kurang mampu.(Dif)
