JAKARTA, REDAKSI24.COM – Digitalisasi kehidupan masyarakat Indonesia kian pesat dalam kurun dua tahun terakhir. Sebagai perusahaan telekomunikasi digital (digital telco), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkomitmen terus membantu pemerataan serta peningkatan kualitas digitalisasi di tanah air.
Transformasi yang berlangsung harus dilandasi tekad untuk mendorong terwujudnya kedaulatan digital Indonesia. Untuk mencapai kedaulatan digital, setidaknya ada tiga ranah yang harus diciptakan, yaitu lingkungan, masyarakat, dan ekonomi digital.
Lingkungan digital salah satunya bisa diciptakan melalui pemenuhan kebutuhan infrastruktur telekomunikasi yang merata. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, sejak 2019 hingga 2022 investasi APBN untuk pembangunan infrastruktur digital telah mencapai Rp75 triliun.
Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Ririek Adriansyah dalam siaran persnya di Jakarta menyampaikan, upaya membangun infrastruktur digital yang mumpuni dan merata tidak semata dilakukan pemerintah.
BACA JUGA: Karyawan PT Telkom Tangerang Gelar Apel You Are First
Hingga Desember 2021, kata dia, Telkom telah membantu menghadirkan berbagai infrastruktur, seperti 170.885 kilometer kabel fiber optic yang membentang di sepanjang Nusantara, 251.116 Base Trasceiver Station (BTS), serta 14,1 juta optical port yang membantu 8,6 juta pelanggan Indihome terhubung dengan dunia melalui sambungan internet.