Scroll untuk baca artikel
RegionalUmum

Hindari Terjadinya Monopoli Pelaksanaan Program MBG, DPRD Tangsel : Anggaran Rp 136 Miliar Perlu Diawasi

×

Hindari Terjadinya Monopoli Pelaksanaan Program MBG, DPRD Tangsel : Anggaran Rp 136 Miliar Perlu Diawasi

Sebarkan artikel ini
Alex Prabu anggota Komisi I DPRD Kota Tangerang Selatan

KOTA TANGSEL, REDAKSI24.CO.ID – Anggota komisi I DPRD Kota Tangsel Alex Prabu meminta pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus diawasi oleh sejumlah pihak, tak terkecuali dari lembaga legislatif yang memiliki beberapa fungsi di pemerintahan, salah satunya pengawasan. Menurutnya, pengawasan diperlukan agar tidak terjadi monopoli dalam pelaksanaan program tersebut.

“Program Makan Bergizi Gratis yang dianggarkan melalui APBD 2025 sekitar Rp 136 Miliar perlu diawasi oleh semua pihak agar tidak terjadi penyelewengan,” kata Alex saat ditemui dikantor DPRD, Senin (6/1/2025).

Advertising
Scroll kebawah untuk Baca Berita

Alex menegaskan, anggaran program makan bergizi sebanyak Rp136 Miliar ini tidak boleh dimonopoli oleh beberapa perusahaan, program ini harus menyasar dan membesarkan ekonomi masyarakat.

“Ya yang masak untuk program ini seharusnya adalah kelompok UMKM sekitar sekolah, dan bisa memajukan ekonomi sekitar sekolah. Makanya, jangan sampai ini dimonopoli oleh Pemkot Tangsel melalui beberapa perusahaan saja, sehingga masyarakat tidak dapat efek dari program ini,”ujarnya.

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menyebutkan, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dalam menjalankan setiap program dari pemerintah ataupun pemerintah daerah, salah satunya soal penganggaran agar tidak asal jadi.

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang memang perlu pengawasan secara ketat, yaitu mulai dari sisi proses perencanaan, teknis pelaksanaannya, hingga penganggaran.

“Pada implementasinya pengawasan ini tentunya bertujuan untuk menghindari terjadinya monopoli oleh satu korporasi,” ujarnya.

Alex pun mengaku senang dengan program makan bergizi gratis ini, karena melihat keceriaan dari wajah anak-anak yang menerimanya.

Menurutnya, anak-anak dimulai dari kelas 1 hingga kelas 3 mendapatkan makan gratis pada jam pulang jam 10.30 WIB, sedangkan untuk kelas 4 hingga kelas 6 juga dilaksanakan di jam yang sama saat istirahat.

“Tadi kita lihat ada susu, sayur capcai, ayam goreng, dan buah. Semoga ini terus berlangsung untuk mendukung program Indonesia Emas 2045,”ungkapnya

Sebagai informasi, Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 136 Miliar untuk mendukung program pemerintah Makan Bergizi Gratis.

Dana tersebut, diketahui berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025 yang telah disetujui bersama DPRD Kota Tangsel pada November 2024 lalu. (van)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *