KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.CO.ID – Fabio Lefundes resmi menjadi arsitek Persita Tangerang. Pesepakbola asal Brasil itu, ditunjuk sebagai pelatih kepala Pendekar Cisadane dalam mengarungi musim kompetisi BRI Liga 1 2024/20225.
Pelatih kelahiran Rio de Janeiro, Brasil, 25 Agustus 1972 yang sarat akan pengalaman melatih di kancah Asia ini, memiliki visi yang sejalan dengan Pendekar Cisadane.
“Kami memutuskan untuk memilih Coach Fabio Lefundes karena menjadi sosok tepat dan memiliki visi serta misi yang sejalan dengan klub,” kata Presiden Persita, Ahmed Rully Zulfikar.
BACA JUGA: Mantan Bupati Tangerang Pimpin Timnas U-20 dan U-17
Dia berharap skuad Persita dengan kombinasi pemain senior dan pemain muda bisa terus berproses dalam mencapai target yang ditetapkan pada musim kompetisi tahun ini.
Coach Lefundes bukan wajah asing di kancah sepakbola Indonesia, dimana dia pernah menjadi pelatih Madura United untuk musim 2021 hingga 2023.
Ia memulai karirnya sebagai pelatih fisik dan menangani sejumlah klub lokal di kota Rio de Janeiro dan Sao Paulo, Brasil. Coach Lefundes memulai petualangannya di luar negeri.
Awalnya di benua Asia, pada 2007/2008 dengan menjadi pelatih fisik klub Qatar, Al-Mesaimeer. Dilanjutkan dengan menjadi asisten pelatih, Al-Raed, klub Arab Saudi.
BACA JUGA: Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Babak 3 Indonesia Masuk Grup C. Ini Selengkapnya.
Pada musim 2011, dia bergabung dengan klub Korea Selatan, Jeonbuk FC hingga 2017 dengan status sebagai pelatih fisik dan sempat menjabat sebagai pelatih interim.
Ia sukses memenangkan empat trofi K-League (2011, 2014, 2015, dan 2017) dan satu Liga Champions Asia (2016). Serta dua kali runner-up di K-League (2012 dan 2016) dan runner-up Liga Champions Asia (2011)
Setelah kurang lebih 6 tahun menangani kontestan K-League tersebut, Fabio Lefundes menuju ke Liga Super Cina. Dia bergabung dengan SD Luneng dengan status sebagai asisten pelatih.
Pada Oktober 2020, dia kembali ke negaranya, Brasil dan hanya sebulan di klub Divisi Kedua Liga Brasil, Botafogo de Futebol e Regatas.
Satu setengah musim di Madura United, ia memutuskan pergi dan kembali ke Cina untuk bergabung dengan Shandong Taishan sebagai asisten pelatih.(Dif)