Scroll untuk baca artikel
Umum

Era Digital, Gapensi Kabupaten Tangerang Genjot Kualitas SDM

Avatar photo
×

Era Digital, Gapensi Kabupaten Tangerang Genjot Kualitas SDM

Sebarkan artikel ini
Era Digital, Gapensi Kabupaten Tangerang Genjot Kualitas SDM
Ketua Gapensi Kabupaten Tangerang, Eka Wibayu mengatakan,  para pengusaha konstruksi lokal harus segera beradaptasi dengan memiliki terobosan baru pada era digital.

KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.COM –  Pengurus Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Tangerang, Banten, mendorong sumber daya manusia (SDM) anggotanya menguasai teknologi informasi (TI) dalam menghadapi persaingan era digital.

Ketua Gapensi Kabupaten Tangerang, Eka Wibayu mengatakan,  para pengusaha konstruksi lokal harus segera beradaptasi dengan memiliki terobosan baru pada era digital. Dengan begitu, Eka berharap, anggota Gapensi akan tetap eksis dalam kondisi apapun.

Advertising
Scroll kebawah untuk Baca Berita

“Perkembangan teknologi begitu pesat, kalau tidak bisa mengimbanginya maka akan ketinggalan. Kami mendorong para pengusaha konstruksi menguasai teknologi digital,” ujar Eka kepada wartawan, Kamis (30/6/2022).

Menurut Eka, pengurus Gapensi juga akan mendorong program peningkatan kompetensi anggotanya melalui kerjasama dengan perguruan tinggi yang mempunyai fakultas teknik, untuk memberikan pelatihan terkait bidang konstruksi.

BACA JUGA: Ngekor Anies, Zaki Tutup Seluruh Gerai Holywings di Kabupaten Tangerang

Eka menegaskan, seluruh anggota harus siap menyesuaikan diri dengan regulasi baru yang dikeluarkan pemerintah saat ini.

Eka juga menyebut sektor jasa konstruksi di Kabupaten Tangerang kini mulai kembali tumbuh. Pertumbuhan pasar konstruksi, kata dia, merupakan hasil upaya pemerintah daerah  dalam mendorong pertumbuhan ekonomi selama masa pandemi COVID-19.

Terlebih, lanjut Eka, saat ini Presiden Joko Widodo terus berkomitmen dalam menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur di berbagai wilayah Tanah Air.

“Kami optimis pembangunan di daerah akan tumbuh lebih baik, sehingga hal itu bisa berdampak pada pengembangan jasa konstruksi lokal. Kami optimis karena bidang infrastruktur sudah menjadi kebutuhan pembangunan daerah,” ungkapnya.(Deri/Difa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *