Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Duh, Ratusan Hewan Ternak di Kabupaten Tangerang Terjangkit PMK

Avatar photo
×

Duh, Ratusan Hewan Ternak di Kabupaten Tangerang Terjangkit PMK

Sebarkan artikel ini
Duh, Ratusan Hewan Ternak di Kabupaten Tangerang Terjangkit PMK
Dikatakan Asep, pihaknya bersama satgas sudah melakukan upaya pengendalian dan penanganan penyakit dengan cara memberikan vitamin dan antibiotik terhadap hewan ternak yang diindikasi terpapar PMK.

KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.COM – Banyak hewan ternak berupa sapi, kerbau dan kambing di Kabupaten Tangerang, Banten, yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Sampai saat ini terdapat 221 kasus PMK, dan paling tinggi berada di Kecamatan Pagedangan.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika mengatakan, kasus PMK pada hewan ternak diketahui setelah pihaknya melakukan pemeriksaan secara intens ke sejumlah peternak di 10 kecamatan.

Advertising
Scroll kebawah untuk Baca Berita

“Yang positif ada 59 kasus dan suspek ada 162 kasus. Kami sudah melakukan langkah penanganannya,” ujar Asep kepada wartawan, Selasa (14/6/2022).

Asep merinci sebaran kasus PMK di 10 kecamatan tersebut, diantaranya Kecamatan Curug dengan enam kasus, Panongan tujuh kasus, Sepatan Timur satu kasus dan Pagedangan 81 kasus.

BACA JUGA: Antisipasi Masuknya Wabah PMK Pada Hewan Ternak, Pemkab Tangerang Bentuk Tim Satgas Reaksi Cepat

Kemudian, di Kecamatan Kelapa Dua terdapat 26 kasus, Solear 11 kasus, Cisoka 11 kasus, Rajeg enam kasus, Cikupa 12 kasus, dan Kecamatan Legok terdapat satu kasus PMK terhadap hewan ternak.

“Tertinggi di Pagedangan ada 81 kasus. Tingkat penularannya juga begitu cepat,” ungkapnya.

Dikatakan Asep, pihaknya bersama satgas sudah melakukan upaya pengendalian dan penanganan penyakit dengan cara memberikan vitamin dan antibiotik terhadap hewan ternak yang diindikasi terpapar PMK.

“Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan ke kandang-kandang peternak, supaya PMK tidak menyebar lebih luas lagi,” tuturnya.

Asep mengimbau seluruh peternak dan pedagang agar memisahkan terlebih dahulu saat mendatangkan hewan ternak dari luar daerah untuk memastikan kondisinya dalam keadaan sehat.

Asep juga berpesan agar masyarakat tidak khawatir atau panik menyusul kasus PMK di Kabupaten Tangerang. Sebab, Asep memastikan penyakit hewan tersebut tidak menular kepada manusia.(Deri/Difa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *